Sejarah Gunung Cakrabuana 1721 Mdpl

TATAR SUNDA GALUH PRIANGAN
Putra Dari Prabu Siliwangi.Pangeran Walangsungsang Di Usia Remaja.Keluar Dari Keraton Pajajaran.Kala Itu Pada Suatu Malam ia Mimpi Bertemu Dengan Nabi Muhammad SAW.
Dalam Mimpinya Beliau Diperintahkan Agar Mencari Ilmu Agama Islam Yang Dapat Menyelamatkan Umat Manusia Di Dunia Dan Akhirat.Hal Yang Sama Juga Dialami Oleh Adiknya Nyimas Rarasantang.Kemudian Satu Persatu Mereka Keluar Dari Keraton Pakuan Pajajaran Untuk Berguru Dan Mengembara Menelusuri Memasuki Hutan Keluar Hutan Belantara.Naik Gunung Turun Gunung.
Walangsungsang Terus Menerus Berjalan Tak Mengenal Lelah Menuju Ke Arah Timur.Yang Dituju Adalah Gunung Gunung Di Timur Priyangan.Di Antaranya :
Gunung Cangak.Cakrabuana
Gunung Merapi.Rajadesa Ciamis
Gunung Dihyang.Dieng
Gunung Ciremai
Gunung Sembung /Gunung Jati.
Walangsungsang.Dalam Hikayah Pengembaraan Mencar Ilmu Kewiraan Mau Pun Ilmu Kebatinan Kehidupan.Beliau Tiba Di Wilayah Gunung Cangak.Di Sana Lama Mempelajari Ilmu.
Peristiwa Istimewa Mujasmedi Bertafakur Mahabah Dan Mencapai Kema'ripatan.
Ditempat Itupun.Walangsungsang Sempat Bertemu Dengan Raja Jin Bango.
Dan Singgah Ke Istananya.Raja Jin Bangau Menyerahkan Benda Pusaka Ke Pada Raden Kuncung Atau Walangsungsang.
Ditempat Itulah,Beliau Pernah Tersesat Di Sana.Maka Beliau Membuat Peta Dengan Simbol Tanda Goresan-Goresan Kuat Di Atas Batu.Orang Mengatakan Kalau Walangsungsang Ketika Itu Membuat Goresan-Goresan Menyerupai Cakra (Petilasan Batu Cakra)
Maka Sejak Saat Itu.Walangsungsang Dijuluki Pangeran Cakrabuana Bahkan Gunung Itu Pun Di keramatkan Sebagai Gunung Cakrabuana Sampai Sekarang.
Di Wilayah Teja (Lemahsugih) Ada Bekas Tempat Persemayaman Tokoh Terkenal Julukan Ki Jago.
Di Lereng Timur Ada Candi Batu Lawang.Bekas Para Pendeta Agama Hindu Bersemayam Hyang.
Sejarah Penting Pada Masa Perjalanan Peradaban Sunda.Merupakan Tapal Batas Antara Kerajaan Galuh Dan Kerajaan Pakuan Pajajaran.Ini Terlihat Pada Situs Tugu Batu Jejer Gunung Cakrabuana

SEJARAH MALANGBONG
Kota Malangbong Merupakan Sebuah Kota Kecil Di Garut Utara.Keadaan Cuaca Cenderung Dingin Berangin Kondisi Yang Sangat Khas Merupakan Fenomena Alam.Hal Ini Dapat Terjadi Karena Wilayah Malangbong Berada Di Ceruk Perbukitan Pegunungan Yang Membentang.Sedangkan Angin Yang Meniup Kencang Karena Adanya Celah Diantara Dua Gunung Di Gagian Selatan Menuju Wilayah Tasikmalaya Sekitarnya.
Malangbong Merupakan Sebuah Hutan Belantara Ketika Jaman Penjajahan Belanda VOC.Dijadikan Daerah Transit Oleh Pasukan Mataram Untuk Melintas Menuju Markas Belanda Di Batavia.Ketika Itu Tempat Tersebut Dibuka Dijadikan Daerah Transit Untuk Menetap Sementara Waktu Sambil Mengumpulkan Kekuatan.Untuk Selanjutnya Menyerang Pemerintah Kolonial Belanda.
Nama Malangbong Sendiri Dinamai Oleh Rd.Surayudha Yang Asal Katanya Adalah Pasir Malang Katembong Sehingga Akhirnya Menjadi Kata Malangbong.
Rd.Surayudha Lahir Di BL Limbangan.Ia Merupakan Putra Dari Rd.Wira Redja Bupati Pamanukan Subang Keturunan Bupati Limbangan.
Rd.Surayudha Merupakan Seorang Pahlawan Yang Menentang Belanda Bersama Dengan Pangeran Diponegoro.
Camat Pertama Malangbong Adalah Putra Sulung Rd.Surayudha Yang Bernama Rd.Wira Bangsa Diangkat Oleh Pemerintah Kolonnial Belanda.
Semenjak Jadi Kecamatan.Malangbong Manjadi Berkembang Dengan Adanya Pasar.Kantor Pemerintahan.Alun-Alun.Tempat Ibadah Dan Lain Lain.
Malangbong Menjadi Daerah Perlintasan Tiga Kabupaten Yang Memiliki Potensi Sangat Besar Dan Potensial.Tentu Ini Menjadi Modal Besar Bagi Masyarakat Malangbong Untuk Lebih Maju Dan Pesat Di Segala Bidang Yang Tengah Digalakan Era Moderen ini.
BENTENG PEMBETRONTAK DI/TII
Merupakan Kisah Gunung Pemberontak Era Gerombolan DI/TII (Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo).
Musuh Bersenjata Paling Susah Dikalahkan Sampai Harus Pengejaran Pemburuan.Medannya Berupa Penyisiran Gunung Dan Lereng Hutan Cakrabuana.
Pada Masa Perang Kemerdekaan Tempat Ini Adalah Jalur Utama Long March Divisi Siliwangi Menuju Yogya Dan Saat Kembali Dari Yogya.Dan Di Tempat Inilah Terjadi Pertempuran Antara Pasukan TNI Siliwangi Melawan Pemberontak DI/TII Yang Menewaskan Banyak Prajurit TNI Yang Baru Tiba Dari Yogya.Malangbong Merupakan Daerah Strategis Yang Dikuasai DI/TII Maka Gunung Cakrabuana Termasuk Ke Dalam Sasaran Operasi TNI Yang Bernama Pagar Betis Untuk Menumpas Pemberontak DI/TII.
Saat Ini Gunung Cakrabuana Merupakan Tapal Batas Meliputi Lima Kabupaten Yaitu
Kabupaten Garut (Malangbong),
Kabupaten Tasikmalaya (Pagerageung)
Kabupaten Majalengka (Lemahsugih).
Kabupaten Sumedang (Wado) dan 
Kabupaten Ciamis.
Puncak Gunung Cakrabuana ini bila dilihat dari kakinya seperti kecil tak berarti. Namun bila berdiri di puncak, tempat tertinggi dari gunung itu sebetulnya merupakan sebuah lapangan yang cukup luas. Kalaulah di sini diselenggarakan latihan perang-perangan, maka dua pasukan besar dengan masing-masing kekuatan seratus prajurit dan saling berhadapan masih mampu ditampung di lapangan puncak gunung ini. Sekarang, di pagi hari yang sunyi ini, lapangan begitu luas hanya dipakai oleh dua orang saja. Malah yang melakukan gerakan berlatih hanya Ginggi seorang saja, sementara itu Ki Darma sendiri hanya bertindak sebagai pengamat belaka. Kalau pun ada “orang” ketiga, itu pun hanyalahbebegig saja, yaitu bentuk orang-orangan terbuat dari susunan jerami padi huma dan kepalanya terbuat dari buah kukuk. Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Puncak Gunung Cakrabuana ini bila dilihat dari kakinya seperti kecil tak berarti. Namun bila berdiri di puncak, tempat tertinggi dari gunung itu sebetulnya merupakan sebuah lapangan yang cukup luas. Kalaulah di sini diselenggarakan latihan perang-perangan, maka dua pasukan besar dengan masing-masing kekuatan seratus prajurit dan saling berhadapan masih mampu ditampung di lapangan puncak gunung ini. Sekarang, di pagi hari yang sunyi ini, lapangan begitu luas hanya dipakai oleh dua orang saja. Malah yang melakukan gerakan berlatih hanya Ginggi seorang saja, sementara itu Ki Darma sendiri hanya bertindak sebagai pengamat belaka. Kalau pun ada “orang” ketiga, itu pun hanyalahbebegig saja, yaitu bentuk orang-orangan terbuat dari susunan jerami padi huma dan kepalanya terbuat dari buah kukuk. Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Puncak Gunung Cakrabuana ini bila dilihat dari kakinya seperti kecil tak berarti. Namun bila berdiri di puncak, tempat tertinggi dari gunung itu sebetulnya merupakan sebuah lapangan yang cukup luas. Kalaulah di sini diselenggarakan latihan perang-perangan, maka dua pasukan besar dengan masing-masing kekuatan seratus prajurit dan saling berhadapan masih mampu ditampung di lapangan puncak gunung ini. Sekarang, di pagi hari yang sunyi ini, lapangan begitu luas hanya dipakai oleh dua orang saja. Malah yang melakukan gerakan berlatih hanya Ginggi seorang saja, sementara itu Ki Darma sendiri hanya bertindak sebagai pengamat belaka. Kalau pun ada “orang” ketiga, itu pun hanyalahbebegig saja, yaitu bentuk orang-orangan terbuat dari susunan jerami padi huma dan kepalanya terbuat dari buah kukuk. Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Puncak Gunung Cakrabuana ini bila dilihat dari kakinya seperti kecil tak berarti. Namun bila berdiri di puncak, tempat tertinggi dari gunung itu sebetulnya merupakan sebuah lapangan yang cukup luas. Kalaulah di sini diselenggarakan latihan perang-perangan, maka dua pasukan besar dengan masing-masing kekuatan seratus prajurit dan saling berhadapan masih mampu ditampung di lapangan puncak gunung ini. Sekarang, di pagi hari yang sunyi ini, lapangan begitu luas hanya dipakai oleh dua orang saja. Malah yang melakukan gerakan berlatih hanya Ginggi seorang saja, sementara itu Ki Darma sendiri hanya bertindak sebagai pengamat belaka. Kalau pun ada “orang” ketiga, itu pun hanyalahbebegig saja, yaitu bentuk orang-orangan terbuat dari susunan jerami padi huma dan kepalanya terbuat dari buah kukuk. Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ
Berikut Adalah Makam Dan Petilasan Para Leluhur Sekitaran Malangbong Lewo Garut. 
1. Eyang Ki Cakra / Sanghyang Wenang ( Puncak Cakrabuana ). 
2. Sunan Cakrabuana / Pangeran Walangsungsang (Cakrabuana).
3. Eyang Prabu Wisesa (Gunung Cakrabuana Malangbong). 
4. Prabu Naga Percona (Gunung Wangun Malangbong). 
5. Eyang Mangku Campana (Gunung Cakrabuana). 
6. Eyang Jaga Alam / Lautan (Sakawayana Malangbong). 
7. Eyang Aji Saka (Sakawayana Malangbong). 
8. Eyang Wirayuda ( Malangbong ). 

1. Embah Sulton Malikul Akbar (Gunung Ringgeung)
2. Eyang Istri (Susunan Gunung Ringgeung Malangbong)
3. Eyang Pangcalikan (Gunung Ringgeung)
4. Embah Haji Sagara Mukti (Susunan Gunung Ringgeung)
5. Embah Gurang Kencana (Cikawedukan Gunung Ringgeung)
6. Eyang Yaman (Cikawedukan Gunung Ringgeung)
7. Rd.Ula-Ula Jaya (Gunung Ringgeung Malangbong)
8. Eyang Sakti Barang / Embah Wali Jaenulloh (Sanding Lewo). 
9. Sunan Braja Sakti / Prabu Braja Dilewa (Lewo Garut). 
10. Embah Braja Mukti (Lewo Garut).
Gunung Cakrabuana Peta Trek Jalur Pendakian Via Malangbong.
Gunung Sangiang 
Gunung Gede 
Hutan Cakrabuana
Jembatan Kereta Api.Malangbong


1 komentar:

  1. Nulisnya yang bener kang, SPOK, kata baku dan titik komanya.

    BalasHapus