Sejarah Garut (Nol Kilo Meter).

A. Proses Berdirinya Kerajaan Di Tanah Pasundan.Parahyangan Jawa Barat.Sesuai Situs-Situs Web Lain.Pernah Berdiri Beberapa Kerajaan Penelusuran Rintisan Masa Silam "Sejarah Jawa Barat" Awal Mula Di Nusantara.Kerajaan Berasal Dari Jawa Barat Yang Dikenal Yaitu :
1. Prasejarah Gunung Padang Dan Goa Pawon. 
2. Kerajaan Salakanagara. (130-362 M) 
3. Kerajaan Tarumanagara. (358-669 M) 
-Kerajaan Kendan. (536-612 M)
-Kerajaan Galuh. (612-1528 M)
-Kerajaan Medang. (752-1006 M)
-Kerajaan Sunda. (932-1579 M) 
4. Kerajaan Sunda Galuh. (932-1579 M) 
5. Kerajaan Pajajaran. (1382-1579 M) 
-Ratu Jaya Dewata/Prabu Siliwangi. (1482-1521)
-Prabu Surawisesa. (1521-1535)
-Prabu Ratu Dewata. (1535-1543)
-Sang Ratu Saksi. (1543-1551)
-Sang Nila Kendra. (1551-1567)
-Raga Mulya. (1567-1579)
6. Masa Penyebaran Kerajaan Islam (1200-1600)
-Kesultanan Cirebon (1430-1666)
-Kesultanan Banten (1527-1813)
7. Masa Perkembangan Pesat Kerajaan-Kerajaan Kekuasaan Pajajaran Mulai Bangkit Dan Berdiri-Sendiri : 
-Kerajaan Sumedanglarang.
-Kerajaan Talaga Manggung.
-Kerajaan Galuh Kawali.
-Kerajaan Panjalu Ciamis.
-Kerajaan Galunggung Tasikmalaya. 
-Kerajaan Timbanganten. 
-Kerajaan Galeuh Pakuan Limbangan. Dll. 
8. Pengaruh Kolonialisme Bangsa Eropa. 
-Portugis (1512-1850)
-VOC (1602-1800)
-Belanda (1800-1942)
9. Masa Wedana Priangan Dipati Ukur. Meliputi : 
Dayeuh Luhur. Parakanmuncang. Sumedang. Bandung. Timbanganten. Sukapura. Imbanagara. Cihaurbeuti. Taraju. Kawasen. Karawang. Ciasem. Sagalaherang. Pamanukan. Limbangan. Malangbong. Sindangkasih. Sukakerta. Dll. 

B. Silsilah Rundayan Raja-Raja Galuh.Sunda Dan Pajajaran.Leluhur Limbangan Garut.
Pada Rundayan Silsilah Asal Usul Limbangan.Catatan Silsilah Cinunuk Hilir (Wanaraja Garut).Silsilah Menak-menak Limbangan.Sajarah Cikundul Cianjur.Cirebon.Kuningan.Panjalu.Galuh Kertabumi.Ciamis.Banten Dll. 
Semuanya Selalu Mencantumkan Nama Prabu Siliwangi Sebagai Salah Satu Leluhurnya.
Misalnya Rundayan Menurut Versi Sajarah Cirebon.Susunan Rd.Sastrapraja.Mulai Dari Ciung Wanara Sampai Dengan Prabu Siliwangi.Urutannya Sebagai Berikut :
1. Ciung Wanara.Sang Manarah Raja Galuh 739-783 M. 
2. Dewi Purbasari
3. Prabu Linggahiyang
4. Prabu Linggawesi
5. Prabu Wastu
6. Prabu Susuk Tunggal
7. Prabu Anggalarang
8. Prabu Siliwangi
Rundayan Menurut Sajarah Silsilah Asal Usul Limbangan.Urutannya Sebagai Berikut :
1. Ciung Wanara
2. Kidang Kancana
3. Linggahiyang
4. Linggawesi
5. Prabu Linggawastu
6. Prabu Susuk Tunggal
7. Prabu Anggalarang
8. Prabu Siliwangi
Berdasarkan Urutan Silsilah.Dari Ciung Wanara Sampai Prabu Linggahiyang.Terhalang +20 Generasi Raja-raja Sunda Galuh.
Urutan Dari Prabu Siliwangi Ke Atas.Memang Akan Sampai Pula Ke Dewi Puspasari.

Kerajaan Pajajaran. 
Dimulai Pada Masa Pemerintahan Prabu Susuk Tunggal 1382-1482 M. 
Nama Pajajaran Sebenarnya Adalah Nama Keraton Di Kerajaan Sunda.Yang Dulu Dibuat +1330 Tahun Oleh Prabu Tarusbawa.Dan Pendiri Kerajaan Sunda. Lh +670 M.

Ketika Prabu Jaya Dewata Diangkat Jadi Raja Galuh Kawali.Beliau Juga Sebagai Raja Sunda Bogor.Saat Itulah Wilayah Kembali Menjadi Kerajaan Sunda Galuh.
Beliau Sebagai Rajanya Dengan Gelar Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi (1482-1521 M).
Masyarakat Jawa Barat Menyebut Kerajaan Sunda-Galuh Itu Dengan Nama Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Selama +9 Abad (Abad 7-16) Keraton Pajajaran Ini Digunakan Oleh Raja-Raja Sunda Dan Raja-Raja Pajajaran.Sampai Ditinggalkannya Oleh Raja Pajajaran Terakhir (Prabu Nilakendra Dan Prabu Ragamulya). Karena Ada Serbuan Dari Tentara Banten. 

C. Seuweu Siwi Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi).
Adapun putra-putri Prabu Siliwangi.yang menurunkan Keluarga Besar Cirebon Banten Galuh Karawang Limbangan (Garut) Cianjur (Cikundul) Bandung Timbanganten Dsb, Sebagaimana Tercatat Dalam Sejarah Jawa Barat. Diantaranya Sebagai Berikut :

I. Rd. Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana) Lh. +1423 M.
Pangeran Cakrabuana.Raja Caruban Larang dengan Gelar ''Sri Mangana''. 
Berdirinya Kerajaan-Kerajaan Islam (Cirebon Demak dan Banten) Adalah Tanda Masuknya Islam Ke Tanah Jawa.Berawal Dari Perdagangan Pesisir Laut Kedatangan Bangsa Arab India.Masyarakat Islam Telah Menetap Dan Tinggal Membentuk Komunitas Bersama Dengan Masyarakat Yang Lainnnya. 
-Nyi Pakungwati.Adalah Putranya Pangeran Walangsungsang.

II. Ny. Hj. Syarifah Mudaim ( Nyimas Rara Santang ).Lh. +1426 M.
Setelah Ibunya Nyai Subanglarang Wafat. Bersama Kakaknya Meninggalkan Pakuan Pergi Ke Cirebon Dan Menjadi Murid Syekh Dzatuk Kahfy Dan Beberapa Tahun Kemudian Pergi Bersama Kakaknya Menunakan Ibadah Haji Ke Mekah. 

Di Kota Suci Mekah Sambil Menambah Ilmu Agama Islam.Di Sinilah Terjadi Peristiwa Penting.Yaitu Dinikahinya Ratu Rara Santang Dengan Syarif Abdullah bin Nurul Alim.Dari Suku Bani Hasyim.Dan Untuk Lebih Dekat Dengan Lingkungan.Rara Santang Menganti Namanya Jadi Syarifah Mudaim.Dari Perkawinan Dikaruniai 2 Orang Putra :
-Syarif Hidayatulah.Sunan Gunung Jati. 
-Syarif Nurulllah. 

Syarif Hidayatulah Pada Tahun 1479 M Menggantikan.Pangeran Walangsungsang Karena Usianya Sudah Sepuh.Syarif Hidayatulah Adalah Yang Menurunkan Para Sultan Cirebon.

Makam Syarif Hidayatullah Berada Di Kompleks Permakaman Gunung Sembung Cirebon. Ada Wasiat Syarif Hidayatulah Yang Ditujukan Bagi Generasinya Khususnya Umat Islam Yang Bunyinya ''Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin".

III. Raja Sangara. Lh. +1428 M.
Menurut Sejarah Cirebon.Beliau Datang Bersama Dengan Ayahnya Prabu Siliwangi.Ketika Memberikan Gelar 'Sri Mangana' Kepada Pangeran Cakrabuana. 

Mungkin Raja Sengara Setelah Bersama-Sama Berkumpul Dengan Kakaknya.Raja Sangara Menuntut Ilmu Islam Dan Mengembara Hingga Ke Timur Tengah.Kemudian Menyebarkan Agama Islam Di Tatar Selatan. 

Raja Sengara Menurut Sejarah Limbangan Atau Sejarah Godog Terkenal Sebutan Prabu Kiansantang Atau Sunan Rohmat.Beliau Inilah Yang Kelak Menjadi Penyebar Dan Pengembang Agama Islam Di Pedalaman Wilayah Galuh.Yang Pusatnya Di Daerah Godog Suci Karangpawitan Garut. 

Legenda Al-Quran Kuno Tepatnya Di Wilayah Kerajaan Galeuh Pakuan Limbangan.Yang Penguasanya Masih Keturunan Dari Prabu Siliwangi. Yaitu Sunan Cipancar Rd Wijaya Kusuma.

IV. Sumedanglarang. 
Berikut Ini Adalah Keturunan Prabu Geusan Ulun.Para Bupati Sumedanglarang. yaitu :
-Dalem Adipati Tanumaja (1705-1709). Mertua Dalem Wangsadita I (Bupati Limbangan3. 1740-1744 M).
-Dalem Istri Rajaningrat (1744-1759). Isteri Saudara Sepupunya Dalem Surianagara I (Putra Dalem Wangsadita I Bupati Limbangan3).
-Dalem Alit Adipati Kusumahdinata (1833-1834). Putra Dalem Adipati Adiwijaya (Bupati Limbangan Garut 1813-1833).
-Nyi Rd. Rajanagara.Kakaknya Pangeran Karuhun/ Kusumadinata Putra Dalem Tanumaja Menikah Dengan Dalem Wangsadita I (Bupati Limbangan3 1740 -1744). 
-Wangsadita II Dan Saudara-Saudara Yang Menurunkan Para Bupati Limbangan.

V. Maja Galuh. 
Menurut Sejarah Panjalu Ciamis.Berikut Ini Adalah Keturunan Prabu Munding Surya Ageung. Yaitu :
Rd.Ranggamantri Menikah Dengan Ratu Dewi Sunyalarang Mempunyai Anak 3 Menurunkan Salah Satunya.
-Cipta Permana Raja Galuh Kawasen (1595-1615 M). 
Beliau Tinggal Di Nagara Tengah (Ciancang). 
Selanjutnya Cipta Permana Diganti Oleh Putranya Dipati Panaekan Bupati Nagara Tengah. 
Putranya Adalah Dalem Imbananagara.Yang Menurunkan Para Raja/ Bupati Galuh Imbanagara. 
-Rangga Bungsu.Bupati Limbangan 5 (1744-1755 M). Menurut Sajarah Limbangan.Beliau Terkenal Dengan Sebutan Dalem Imbanagara.Beliau Adalah Menantu Tumenggung Jengpati I (Keturunan Sanghiyang Permana).
-Sanghiyang Permana Meneruskan Pemerintah Ayahnya Di Galuh Salawe.Dikaruniai 2 Orang Putra, Yaitu :
A. Sangadipati
-Nyai Gede Kaliangis. 
-Kyai Hameng Jaya.
-Rd. Tumenggung Kabolotan. 
-Rd. Tumenggung Pamulihan. 
-Rd. Tumenggung Panembahan. 
-Rd. Tumenggung Wiranagara (Cibodas). 
-Rd. Tumenggung Jengpati.
Rd. Tumenggung Jengpati I adalah Bupati Camis Di Cibitu. Beliau Mempunyai 2 Orang Putra.Yaitu : 1.....Yang Menjadikan Isteri Dalem Surapraja.Putra Dalem Suriapraja I (Bupati Limbangan 6) Cucu Dalem Wangsadita I Bupati Limbangan3.Yang Diangkat Menjadi Bupati Imbanagara Pada Tahun 1806-1811.Sehingga Beliau Disebut Dalem Imbanagara.
B. Rd. Jakkah (Ciawi). 
Petualangan Rd. Jakkah Telah Disusun Dalam Bentuk Cerita Wawacan Oleh Rd. Wangsa Muhammad (Pangeran Papak) Abad 19 M. Beliau Adalah Salah Seorang Sesepuh Di Cinunuk Wanaraja Garut.Yang Masih Keturunan Sunan Cipancar Limbangan.

VI. Cikundul Cianjur. 
Cikal Bakal Cianjur.Yaitu Dalem Adipati Aria Wiratanudatar I (Dalem Cikundul). Pendiri Kabupaten Cianjur 
Beliaulah Yang Menurunkan Para Wiratanudatar.Bupati Cianjur Bogor Dan Seuweu Siwinya.
Keturunan Dalem Cikundul Adalah Rd. Abas Putra Sulung DAA Wiratanudatar VI. Pada Tahun 1833. Rd. Abas Ini Dibawa Ke Sumedang Dan Dibesarkan Oleh Pangeran Kornel (Bupati Sumedang 1791-1828 M), 
Bahkan Setelah Dewasa Ditikahkan Dengan Keluarganya Bernama Nyi Raden Purnama.Yaitu Putri Tumenggung Kusumadinata (Bupati Limbangan Garut 1833-1834 M). 
Dan Selanjutnya Ketika Tumenggung Kusumadinata Dipindahkan Ke Sumedang.Maka Raden Abas Juga Diangkat Menjadi Bupati Limbangan Garut Mengganti Mertuanya Dengan Gelar Adipati Aria Surianatakusuma (1833-1871). 

VII. Banten. 
Surasowan Adalah Saudara Prabu Surawisesa.Nyi Kawunganten Putra Surasowan Adalah Isteri Syarif Hidayatullah /Sunan Gunung Jati Cirebon.Menurunkan Para Kesultanan Banten Salah Satunya Adalah.
Sultan Haji 1682-1687 M.
Setelah Tidak Menjadi Sultan.Beliau Menjadi Ulama Terkenal Dengan Sebutan Syekh Maulana Mansur.Beliau Adalah Salah Satu Ulama Penyebar Dan Pengembang Di Tatar Pasundan. Ulama Yang Sejaman Adalah :
Syekh Jafar Sidik Cibiuk Garut. 
Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya. 
Menurut Catatan Silsilah.Ada Diantara Beberapa Keturunan Banten.Ada Pula Yang Berbaur Dengan Keluarga Besar Sunan Cipancar Limbangan Atau Bani Nuryayi Atau Mungkin Sekeseler Lainnya Di Daerah Garut Dan Sekitarnya. 
D. Awal Peradaban Sejarah Wilayah Garut Raya. 
Catatan Silsilah Asal-Mula Wilayah Garut Raya.Mencangkup Dua Wilayah Yaitu Utara Dan Selatan.Meliputi Beberapa Kerajaan Tua Di Garut.Kekuasaan Kerajaan Pakuan Pajajaran.Dimasa Perkembangan Pesat Kerajaan-Kerajaan Kecil Mulai Bangkit Dan Berdiri-Sendiri. Meliputi :
1. Mencangkup Wilayah Selatan Garut. 
-Timbanganten Di Tarogong Leles. 
-Panembong Di Bayongbong. 
-Batuwangi Di Cikajang. 
-Sancang Di Pameungpeuk. 
-Kandangwesi Di Bungbulang. 
2. Mencangkup Wilayah Utara Garut. 
-Kerta Rahayu Di Limbangan. 
-Galeuh Pakuan Di Limbangan. 
-Dayeuh Luhur Di Cibiuk. 
-Dayeuh Manggung Di Selaawi. 
-Sudalarang Di Sukawening. 
-Cibolerang Di Wanaraja. 
-Sakawayana Di Malangbong.
-Tajur Kidul Sucinaraja.
Menurut Pada Catatan.Rundayan Silsilah Cinunuk Hilir Wanaraja.Silsilah Menak-Menak Limbangan.Silsilah Babad Godog.Naskah Timbanganten. 
Cikal Bakal Awal Peradaban Wilayah Garut Raya.Berdirinya Kerajaan Mandala Dipuntang Di Panembong Bayongbong.Berikut Ulasanya : 

I. Ciung Manarah. 
Beliau Besar Di Mandala Putang.Ia Pernah Menjadi Mertua Prabu Siliwangi.Yang Menikahkan Anaknya Bernama
Nyi Mas Ratna Inten Dewata.Sewaktu Menjadi Ratu Timbanganten Dalem Pasehan.
Ciung Manarah Menyandang Gelar Sunan Permana Di Putang. Di Akhir Hayatnya.Menjadi Pertapa Dan Ngahyang "Menghilang" (Tilem) Di Gunung Satria.

II. Sunan Dayeuhmanggung. 
Ibunya Adalah Nyai Putri Inten Dewata.
Sunan Dayeuhmanggung Adalah Raja Ke II.Di Kerajaan Mandala Puntang Timbanganten.Menurut Naskah Limbangan.Beliau Adalah Mertua Prabu Mundingwangi (Sunan Cisorok) Putra Sunan Rumenggong.

III. Sunan Derma Kingkin (Sunan Gordah). 
Sunan Derma Kingkin Adalah Saudaranya Sunan Dayeuhmanggung.Beliau Adalah Sebagai Nalendra Terakhir Kerajaan Mandala Puntang.Lalu Memindahkan Pusat Kerajaan Dari Panembong Ke Daerah Timbanganten.Sekitar Gunung Guntur.Dengan Ibukota Di Tegal Luar (Sekarang Wilayah Tarogong Kaler) Di Masa Sunan Ranggalawe Ibukota Tertutup Pasir Bebatuan Kelanjutan Cikal Bakal Kabupaten Bandung.

Menurut Sejarah Limbangan Dan Timbanganten.Beliau Mempunyai 3 Orang Putra Yaitu :
1. Sunan Ranggalawe (Putra Dalem Pasehan Timbanganten).
2. Sunan Rumenggong (Prabu Jayakusumah Layaran Wangi).
3. Sunan Patinggi (Buniwangi Pangeureunan Limbangan).
Literatur Lain Sunan Derma Kingkin Memiliki 5 Orang Putra. Yaitu : 
1.Sunan Kacue / Baginda Salemba. 
2.Sunan Ranggalawe / Dalem Cicabe Suci Garut. 
3.Dalem Cibeureum.Korobokan Limbangan ( ? ). 
4.Dalem Kandang Serang.Cilolohan. 
5.Dalem Kowang.Pagaden Subang.

IV. Sunan Rumenggong. Lh. +1415 M.
Menurut Sejarah Limbangan.Dimulai Sejak Keberadaan Kerajaan Kerta Rahayu.Yang Rajanya Prabu Jaya Kusumah Sangkaranten Rakean Layaran Wangi.
Arti Dari Kata Rumenggong Adalah Renggang-Anggang.Jauh Dari Pusat Keraton Pajajaran Dan Pusat Kraton Galuh.
Sunan Rumenggong Adalah Masih Keturunan Prabu Siliwangi Dari Nyi Putri Inten Dewata (Ratu Timbanganten).

Sunan Rumenggong Mempunyai 3 Putra Yaitu :
1. Sunan Cisorok/Prabu Mundingwangi.
2. Nyi Putri Buniwangi/Nyi Rambut Kasih Lh. +1470 M. 
3. Sunan Emas/Rd Kertajaya (Dari Isteri Keduanya).
Dari Isteri Keduanya Sunan Rumenggong Dikaruniai 6 Orang Putra.Yaitu :
1. Dalem Mangunharja (Sunan Galunggung). 
-Dalem Singaharja. 
-Nagaparana. 
2. Dalem Manggunrembung/Prabu Mundingwangi (Sunan Cisorok). 
3. Dalem Mangunreksa (Sunan Manglayang). 
4. Dalem Manguntaruna (Purbalingga Jawa Tengah). 
5. Dalem Emas (Sunan Bunikasih). 
6. Dalem Mangunkusumah (Lemah Putih Depok Selaawi). 

V. Prabu Layakusumah. Lh. +1470 M.
Prabu Layakusumah Putra Prabu Siliwangi Dari Ratu Anten.Beliau Adalah Raja Di Keprabuan Pakuan Raharja Cicurug Sukabumi.Sebagai Vazal Kerajaan Pakuan Pajajaran.
Prabu Layakusumah Adalah Suami Nyi Putri Buniwangi Putra Sunan Rumenggong.Prabu Layakusumah Mempunyai Anak Kembar.
1. Prabu Wastu Dewa. 
Prabu Wastu Dewa Putra Dari Layakusumah.Beliau Adalah Penguasa Daerah Dayeuh Luhur Cibiuk.Dan Pindah Lagi Ke Daerah Sudalarang Sukawening Karangtengah.
Menurut Naskah Malangbong.Sunan Brajasakti Atau Prabu Brajadilewa Adalah Masih Saudaranya Prabu Wastu Dewa.
-Sunan Brajasakti/Pabu Brajadilewa. 
-Sunan Sakti Barang/Syekh Wali Janullah.Malangbong.
2. Prabu Hande Limansenjaya. 
Penguasa Keprabuan Galeuh Pakuan Limbangan.Beliau Punya Putra Yaitu Sunan Cipancar.
Prabu Hande Limansenjaya Kemungkinan Karena Usianya Sudah Sepuh Tidak Mau Berselisih Dengan Putranya (Yang Sudah Memeluk Agama Islam). 

Akhirnya Beliau Dan Istrinya Meninggalkan Keraton Dan Kemudian Menuju Ke Kampung Tajur Kidul Sucinaraja.Dan Tiga Tempat Sangat Strategis.Hutan Itu Dijaga Oleh Lelaki Tua Kiriman Para Dewa.Setelah Mengetahui Bahwa Hande Limansenjaya Lah Calon Penghuni Hutan Itu Lelaki Tua Itupun Menghilang.

Kelak Hutan Itu Berkembang Menjadi Sebuah Negara Yang Dikenal Dengan Nama Tegaljati Pasir Uncal Dan Dayeuhmanggung (Riwayat Sunan Ranggalawe). 

Menurut Literatur Lain Bahwa Istrinya Limansenjaya Menuju Hutan Yang Dimaksud Adalah Gunung Pusaka Padang Dan Lingga Ratu Daerah Karangpawitan. 

Kembali Ke Prabu Layakusumah.Beliau Ini Yang Menurunkan Para Raja.Bupati Limbangan.Sumedanglarang.Sukapura.Cianjur.Dan Pembentukan Kabupaten Limbangan Garut Dan Seuweu Siwinya (Keluarga Besar Limbangan).
Salah Satunya Keturunan Yang Populer Adalah Raden Wangsa Muhammad.Pangeran Papak Cinunuk Wanaraja. 

VI. Sunan Pancer (Cipancar). Lh. +1525 M. 
Prabu Wijaya Kusumah / Adipati Limansenjaya Kusumah.Adalah Bangsawan Sunda Yang Pertama Kali Masuk Islam Di Daerah Keprabuan Galeuh Pakuan Limbangan.Yang Menurut Sajarah Limbangan Diislamkan Oleh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang Dengan Menghadiahkan Al-Quran.Keris Dan Tombak.Sejak Masa Inilah Perkembangan Mulai Pesat. 
Wilayah Kerta Rahayu Limbangan Di Bagi Menjadi Tiga :
-Keprabuan Galeuh Pakuan Limbangan. 
-Keprabuan Cibolerang Wanaraja.
-Keprabuan Sudalarang Sukawening Karangtengah. 

Wilayah Penyebaran Islam Oleh Sunan Rohmat Prabu Kiansantang Bersama Para Pengikutnya Yang Setia.Meliputi Daerah Selatan Garut : 
-Godog Di Sucinagara. 
-Timbanganten Di Tarogong Leles. 
-Panembong Di Bayongbong. 
-Batuwangi Di Cikajang. 
-Sancang Di Pameungpeuk. 
-Kandangwesi Di Bungbulang. 

Prabu Wijaya Kusumah Menggantikan Ayahnya Prabu Hande Limansenjaya.Menjadi Penguasa Keprabuan Galeuh Pakuan Limbangan.Turut Menyebarkan Dan Mengembangkan Agama Islam. 
Prabu Wijaya Kusumah Diundang Pada Pertemuan Sangat Penting.Yang Diadakan Oleh Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah Di Cirebon.
Ketika Pertemuannya Dengan Sunan Gunung.Bahwa Rd.Wijaya Kusumah Memakai Sebuah Pisau Skin Yang Bertuliskan ''Laa Iqraha Fiddien''.
Beliau Memberitahukan Bahwa Keris Itu Adalah Tanda Penghormatan Dari Prabu Kiansantang.Atas Jasanya Dalam Mengembangkan Dan Menyebarkan Agama Islam Di Wilayah Daerah Galeuh Pakuan Limbangan.

Sunan Gunung Jati Mengetahui Bahwa Keris Itu Ada Hubungannya Dengan Prabu Kiansantang Pamannya Sendiri.Sejak Peristiwa Itulah Keprabuan Galeuh Pakuan Diganti Namanya Menjadi Kabupaten Limbangan Atas Perintah Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah. Lh. +1525 M.

Cerita Keris "Laa Iqraha Fiddien" Kisahnya Telah Diuraikan Di Dalam Buku Sajarah Limbangan.Buku Kabupatian I Bhumi Limbangan.Dan Cerita Rakyat Cinunuk Wanaraja Garut.Punika Sajarah Duhung (Menurut Warga Kaum Pusaka Cinunuk Wanaraja.Keris Tersebut Terkenal Dengan Sebutan “Duhung Lam Lam Ha). 

''Babango'' Sebagai Alat Yang Digunakan Untuk Mengkhitan Beliau Oleh Prabu Kiansantang Terakhir Berada Di Cinunuk Wanaraja Garut.Tetapi Menurut Sesepuh Mesjid Kaum.Pusaka Benda Cagar Budaya Itu Sekarang Telah hilang.
Setelah Sunan Pancer Wafat.Penyebaran Islam Dilanjut Oleh Para Kyai.Bupati Dan Semua Para Seuweu Siwi Limbangan Yang Telah Tersebar Ke Berbagai Daerah. 

Sunan Cipancar Berputra 7 Orang. Yaitu :
1. Sunan Kareseda.Dalem Wangsanagara.Cipacing. 
-Aria Wirayuda.Cipicung Malangbong. 
2. Rd. Aria Sumanagara. 
3. Ny. Rd. Ruhiyat. 
4. Rd. Jayadibrata. 
5. Ny. Rd. Raja Panata. 
6. Nyi Rd. Jayaningrat. 
7. Nyi Rd. Rajamirah. Dll. 

VII. Dalem Santowaan Nusakerta. Lh. +1505 M. 
Keprabuan Kerta Rahayu Limbangan.Awalnya Di Pimpin Oleh : 
1.Sunan Rumenggong Di Limbangan. 
2.Sunan Cisorok.Memindahkan Kraton Ke Daerah Selaawi. 
3.Prabu Salalangu Layakusumah.Kraton Di Selaawi.
4.Dalem Santowaan Nusakerta.Memindahkan Lagi Kraton Ke Daerah Cibolerang Wanaraja. 
Menurut Sajarah Limbangan.Dalem Santowaan Mempunyai 5 Orang Putra.Yaitu :
1. Dalem Nayawangsa.Cipacing Wanakerta Cibatu. 
2. Dalem Wangsareja.Dalem Banjaran Wanaraja. 
3. Kyai Panda Gede Papandak.Sukamenak Wanaraja. 
4. Kyai Gede Dadap Cangkring.Distrik Wanaraja. 
5. Kyai Nawu Nawawi.Cibeureum Pangatikan. 
•Kyai Lembang.Syekh Abdul Jabar.Di Cibiuk. 
•Kyai Rd.Ketib.Ciceri Malangbong. 
•Nyimas Ayu Subah+Kyai Rd.Mas’ud.Di Cibiuk. 
•Sunan Haruman.Kyai Rd.Jafar Sidik.Di Cibiuk. 
•Kyai Rd.Fakih Ibrahim.

VIII. Sunan Demang. Lh. +1550-1620 M.
Sunan Demang Atau Dalem Tumenggung Jiwamerta.Menggantikan Sunan Kareseda Wangsanagara Sebagai Dalem Limbangan..
Berikut Adalah Daftar Riwayat Bupati Limbangan Dan Garut.Sejak Masa Penyebaran Agama Islam. 
Prabu Wijaya Kusumah.Sunan Cipancar. (1525-1550 M). 
Wangasanagara Sunan Kareseda. (1550-1580 M).
Jiwamerta Dalem Demang Limbangan. (1550-1620 M).
Rangga Megatsari. Bupati Limbangan (1620-1660 M).
Dalem Nayawangsa. Bupati Limbangan1 (1660-1678 M). 
Dalem Mertasinga. Bupati Limbangan2 (1678-1726 M). 
Dalem Wangsadita I.Bupati Limbangan3 (1726-1740 M). 
Rangga Bungsu. Bupati Limbangan5. (1744-1755 M). 
Dalem Suriapraja I. Bupati Limbangan6. (1755-1799 M). 
Tumenggung Wangsakusumah II. (1799-1811 M). 
Tumenggung Adipati Adiwijaya. Garut. (1813-1831 M). 
DAA Surianatakusumah. (1833 -1871 M). 
DAA Wiratanudatar VIII. (1871-1915 M). 
Dll. 

IX. Rangga Megatsari. Lh. +1620-1660 M. 
Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari Putra Sunan Demang.Beliau Sebagai Bupati Limbangan.Di Masa Bupati Wedana Priangan Pimpinan Dipati Ukur 1628 M. 
Nama Tambahan Megatsari Bagi Beliau.Karena Beliau Seorang Yang Berani Tampil Menjaga Tentara Mataram Yang Lewat Ke Limbangan.Tentara Mataram Saat Itu Akan Pergi Menyerang Ke Batavia.Karena Mereka Selalu Mengganggu Para Wanita/Gadis Limbangan.
Limbangan Berada Dibawah Kesultanan Mataram (Sultan Agung 1613-1645). Untuk Memperkuat Kekuasaan Diadakan Perkawinan Antara Para Adipati Dengan Putri-Putri Mataram.

Menurut Otto Van Rees. Tanggal 30 Oktober 1677. Bupati-Bupati Di Daerah Priangan Dipati Ukur.Yang Berada Dibawah Kesultanan Mataram. Adalah :
1. Kanduruan Di Dayeuh Luhur
2. Aria Kanduruan Di Banyumas
3. Rangga Gempol II Di Sumedang
4. Tmg. Wira Tanubaya Di Parakanmuncang
5. Tmg. Wira Angunangun Di Bandung
6. Tmg. Wiradadaha Di Sukapura
7. Aria Reksa Kusumah Wiradipura Di Timbanganten
8. Rangga Megatsari Di Limbangan
9. Ngabehi Ngasta Nagara Di Imbanagara
10.Ngabehi Mas Nagara Di Kawasen
11.Tumenggung Panatayuda Di Karawang

Tatat Ukur Wilayah Daerah Priangan Pimpinan Dipati Ukur. Adalah :
Ukur Maraja: Area Bandung Banjaran Dan Cipeujeuh. 
Ukur Pasirpanjang: Wilayah Majalaya Dan Tanjungsari. 
Ukur Karawang: Subang Pamanukan. 
Ukur Biru: Wilayah Ujungberung Cimahi Dan Rajamandala.
Ukur Curugagung Kuripan: Wilayah Cihea. 
Ukur Manabaya:
Ukur Sagaraherang: Wilayah Pamanukan Dan Ciasem
Ukur Aranon: Wilayah Wanayasa. 
Ukur Nagara Agung: Wilayah Gandasoli Adiarsa Sumedangan.
Ukur Batulayang: Wilayah Kopo Rongga Dan Cisondari.

Pengertian Rangga Megatsari.Karena Membawahi Beberapa Dalem.Ketika Itu Daerah Limbangan Ada Beberapa Dalem Dibawahnya.Yang Memimpin Kadaleman Diantaranya :
1. Dalem Wirabangsa (Cikelepu Limbangan) 
2. Dalem Nayawangsa (Cipacing Wanakerta)
3. Dalem Wangsaraja (Banjaran Wanakerta) 
4. Dalem Mertasinga (Karoya Wanakerta)
5. Dalem Jiwamerta II (Cibolerang Wanaraja) 
6. Dalem Patrakusumah (Kancil Wanakerta)
7. Dalem Patralaga (Timbanghayu) 
8. Dalem Wangsakusumah (Limbangan)
9. Dalem Tumenggung Wijayakusumah.Dalem Emas (Sukadanuh Sadang Wanaraja.Sekarang Sucinaraja). 

Rangga Megatsari Mempunyai 9 Orang Putra Yaitu : 
1. Dalem Adipati Sutajiwanagara (Wafat 1678 Di Mataram).
-Tumenggung Wijayakusumah. 
-Wangsadita I. 
2. Dalem Mertasinga (Karoya Wanakerta Cibatu)
3. Dalem Jiwamerta II (Cibolerang Wanaraja)
4. Dalem Patralaga (Timbanghayu)
5. Dalem Wangsakusumah (Limbangan)
6. Dalem Patrakusumah (Kancil Wanakerta Cibatu)
7. Rd. Ayu Di Cikaruk
8. Rd. Mahulun
9. Nyi Rd. Tanurang Rucitawangi.
-Wangsaraja. 

X. Adipati Adiwijaya. Lh. +1813-1831 M. 
Tumenggung R.A.A. Adiwijaya Mempunyai Putra Diantaranya Adalah: 
Adipati Kusumahdinata Atau Dalem Alit (Bupati Sumedang 1833-1834). Salah Satu Garis Keturunan Dari Prabu Geusan Ulun Sumedanglarang.
Tumenggung Adipati Adiwijaya Merupakan Cikal Bakal Nama Kota Garut Dengan Naskah Babad Limbangan Ketika Lagi Menjabat Bupati Garut 1813-1833.

XI. Garut Kota Inten. Lh. +1960 M. 
Pada Tanggal 8 Desember 1960. Presiden Indonesia Soekarno Berkunjung Ke Garut. Pada Kunjungannya Merestui Julukan Kota Garut Sebagai ''Kota Intan''.
Julukan Kota Intan Bukan Berarti Garut Sebagai Penghasil Batu Intan Permata.Tapi Pada Cerita Setiap Malam Hari Di Tahun 1960.Sungai Cimanuk Masih Bersih Gemerlap Pantulan Cahaya Lampu Kota Di Malam Hari Layaknya Butiran Intan..
Rd. Gahara Widjaya Soeria.Bupati Garut Pada Saat Itu Juga Berhasil Menjaga Kebersihan Kota.Sehingga Garut Sangat Bersih Asri.Termasuk Kota Paling Bersih Di Indonesia. Hal Ini Membuat Masyarakat Garut Terpanggil Sering Melakukan Kerja Bakti Tanpa Perintah
XII. Daftar Riwayat Bupati Garut. 
Berikut Adalah Daftar Riwayat Bupati Limbangan Garut Dari Sejak Masa Penyebaran Agama Islam. 
1. Prabu Wijaya Kusumah.Sunan Cipancar. (1525-1550 M). 
2. Wangasanagara Sunan Kareseda. (1550-1580 M).
3. Jiwamerta Dalem Demang Limbangan. (1550-1620 M).
4. Rangga Megatsari. Bupati Limbangan (1620-1660 M).
5. Dalem Nayawangsa. Bupati Limbangan1 (1660-1678 M). 
6. Dalem Mertasinga. Bupati Limbangan2 (1678-1726 M). 
7. Dalem Wangsadita I.Bupati Limbangan3 (1726-1740 M). 
8. Rangga Bungsu. Bupati Limbangan5. (1744-1755 M). 
9. Dalem Suriapraja I. Bupati Limbangan6. (1755-1799 M). 
10. Tumenggung Wangsakusumah II. (1799-1811 M).
Bupati Garut Dari Masa Ke Masa:
1. R.A.A. Adiwijaya (1813-1831)
2. R. Tumenggung Kusumadiningrat (1831-1833)
3. R. Suria Natakusumah (1833-1871)
4. R.A.A. Wiratanudatar (1871-1913)
5. R.A.A. Soeria Kartalegawa (1915-1929)
6. R.A.A. Muh. Musa Kartalegawa (1929-1944)
7. R. Tumenggung Endung Suriaputra (1944-1945)
8. Rd. Kalih Wiramiharja (1945-1948)
9. Rd. Tumenggung Agus Padmanegara (1948-1949)
10. Rd. Tumenggung Kartahudaya (1949-1950)
11. Rd. Sabri Kartasomantri (1950-1956)
12. Moh. Noh Kartanegara (1956-1960)
13. Rd. Gahara Widjaya Soeria (1960-1966)
14. Letkol Akil Ahjar Mansyur (1966-1967)
15. R.M. Bob Yakob Ishak (1967-1972)
16. Drs. Moh. Syamsudin (1972-1973)
17. Ir. Hasan Wirahadikusumah (1973-1978)
18. Letkol Iman Sulaeman (1978-1983)
19. Letkol Kav. Taufik Hidayat (1983-1988)
20. Momon Ganda Sasmita S.H. (1988-1993)
21. Drs H. Toharudin Gani (1993-1998)
22. Drs.H. Dede Satibi (1999-2004)
23. H. Agus Supriadi (2004-2009)
24. Aceng H.M. Fikri (2009-2012)
25. H. Agus Hamdani G.S. (20012-2013)
26. H. Rudy Gunawan S.H. M.H. (2014-2019)
27. Masih Memperebutkan....Hee 3x

Dengan Melihat Putra-Putra Prabu Siliwangi Di Atas.Maka Sebenarnya Antara Galuh Karawang Sukapura Cirebon Banten Bandung Timbanganten Limbangan Garut Parakanmuncang Cianjur Dll.Baik Langsung Ataupun Tidak Langsung.Masih Ada Tali Kekerabatan. 

Demikian Pula Tokoh-Tokoh (Para Dalem Bupati Patih Penghulu Dll) Di Limbangan Garut Timbanganten Cinunuk Godog Sumedang Cianjur Dan Tempat-Tempat Lainnya Di Jawa Barat.Hal Ini Dikarenakan Terjalin Hubungan Perkawinan.Sejak Dahulu Bahkan Sekarang Mungkin Di Masa-Masa Mendatang.

Mudah-Mudahan Menjadi Pembuka Pintu Untuk Meneliti Sejarah/Rundayannya.Jadi Obor Penerang Bagi Seuweu Siwi Limbangan Garut Jawa Barat.

''Bumi Muntir.Jaman Robah.Atuh Kabudayaan Urang Sunda Oge Milu Robah.Ngindung Ka Waktu Mibapa Ka Jaman.Hususna Di Widang Sajarah Tina Sawangan Sastra (Babad.Dongeng.Carita Pantun.Carita Rakyat). 
Sing Ngajaul Kana Sawangan Sajarah Sacara Ilmiah.Sangkan Sajarah Tatar Sunda Henteu Terus-Terusan Poek Peteng.Pesek Falsafah.Siloka.Perlambangna''.
Anu Heubeul Pikeun Eunteung.Ayeuna Garapeun. 
Bral Miang Sing Panjang Natar Lalakon Kasmaran Picaritaeun.
Prak Rumat Budaya Urang.Sangkan Ngajega Nepi Ka Jaga. 

Sumber Dari : 
-Babad Silsilah Limbangan. 
-Keluarga Besar Limbangan (Garut). 
-Riwayat Timbanganten (Tarogong). 
-Silsilah Cinunuk Hilir (Wanaraja).
-Babad Godog (Karangpawitan). 




...Hee 3x

2 komentar:

  1. Alhamdulilah sy dan keluarga sdh silaturahmi kekaromah godog tp maaf ad sedikit kecewa.dr penerimaan tamu yg dtng dr tukang ojeknya.dan anak2 kecil yg minta2 sedikit memaksa.

    BalasHapus
  2. Sunda puser nagara, raja raja di jawa (jateng / mataram. Jatim Majapahit) eta kawitna turunan Sunda. SUNDA = DI SUSUN SADAYANA AYA. Rahayuuu....

    BalasHapus