Sejarah Limbangan Garut (Upgrade)

Silsilah Sejarah Limbangan Garut.
Ini Merupakan Kelanjutan Asal-Usul Runtuyan Dari.Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi) Yang Update Sebelumnya Diposting.Kini Kembali Di Perbaharui Di Upgrade...Hee 3x
A. SUNAN RUMENGGONG. Lh. + 1415 M. 
Menurut Sejarah Limbangan.Bahwa Sejarah Limbangan Garut.Dimulai Sejak Keberadaan Kerajaan Kerta Rahayu Atau Keprabuan Rumenggong.Yang Rajanya Bernama Prabu Jaya Kusumah.Sangkaranten Rakean Layaran Wangi. 
Arti Dari Kata Rumenggong Adalah Renggang-Anggang.Jauh Dari Pusat Keraton Pajajaran Dan Pusat Kraton Galuh. 

Bila Dikaitkan Dengan Nama Limbangan.Naskah Babad Limbangan Garut.Dimulai Sejak Keprabuan Galeuh Pakuan (Pecahan Dari Kerajaan Kerta Rahayu) Yang Dirubah Namanya.Menjadi Kabupaten Limbangan Oleh Adipati Limansenjaya Atau Prabu Wijaya Kusumah.Atas Perintah Syarif Hidayatullah Atau Sunan Gunung Jati Di Cirebon Pada Tahun 1525 M.

Menurut Sajarah Silsilah Asal-Usul Limbangan.Bahwa Sunan Rumenggong Adalah Masih Keturunan Prabu Jaya Dewata (Prabu Siliwangi) Dari Nyi Putri Inten Dewata (Putra Dalem Pasehan Timbanganten) Dan Masih Saudara Dari Sunan Ranggalawe (Ratu Timbanganten).

Sunan Rumenggong Mempunyai 3 Putra Yaitu :
1. Sunan Cisorok Atau Prabu Mundingwangi. 
2. Nyi Putri Buniwangi/Nyi Rambut Kasih Lh. + 1470 
3. Sunan Emas (Dari Isteri Keduanya).
Nyi Putri Buniwangi Atau Nyi Putri Rambut Kasih Menikah Dengan Prabu Layakusumah Putra Sri Baduga Maharaja Dari Ratu Anten.Prabu Layakusumah Adalah Raja Di Keprabuan Pakuan Raharja (Cicurug Sukabumi) Sebagai Vazal Kerajaan Pakuan Pajajaran (Bogor).

Pada Sebagian Rundayan Silsilah Limbangan.Nyi Rambut Kasih Sering Dirancukan Dengan Nyi Ambet Kasih Putri Ki Gedeng Sindangkasih (Cirebon).Nyi Ambet Kasih Adalah Isteri Dan Saudara Sepupu Dari Prabu Jaya Dewata.Yang Saat Itu Masih Bernama Raden Pamanahrasa Putra Prabu Dewa Niskala.Prabu Dewa Niskala Saat Itu Masih Sebagai Putra Mahkota Kerajaan Sunda Galuh.Yang Rajanya Adalah Maharaja Linggawastu Kancana (1371-1475 M) Yang Berkedudukan Di Kawali (Ciamis).

Di Daerah Sindangkasih Majalengka.Adapula Seorang Putri Yang Menjadi Ratu Sindangkasih Benama Nyi Putri Rambut Kasih (Petilasannya Di Pasir Lenggik.Daerah Sindangkasih Majalengka).Menurut Sesepuh Di Daerah Sindangkasih Majalengka.Dia Itu Adalah Putri Prabu Jaya Dewata.Yang Ketika Agama Islam Mulai Memasuki Daerah Majalengka.Dia Menolak Untuk Menganut Agama Islam.Ratu Sindangkasih Bagi Masyarakat Di Majalengka.Terkenal Dalam Cerita Legenda Majalengka.

Menurut Riwayat Lain.Disebutkan Bahwa Sunan Rumenggong Dari Isteri Pertama Tidak Mempunyai Putra.Tetapi Memelihara Putri Ambet Kasih/Nyi Putri Buniwangi Putri Sunan Patinggi Buniwangi.

Dari Isteri Keduanya Sunan Rumenggong Dikaruniai 6 Orang Putra.Yaitu :
1. Dalem Mangunharja (Sunan Galunggung). 
1.1. Dalem Singaharja. 
1.1.1. Nagaparana. 
2. Dalem Manggunrembung/Prabu Mundingwangi (Sunan Cisorok). 
3. Dalem Mangunreksa (Sunan Manglayang). 
4. Dalem Manguntaruna (Purbalingga Jawa Tengah). 
5. Dalem Emas (Sunan Bunikasih). 
6. Dalem Mangunkusumah (Lemah Putih Depok). 

Menurut Riwayat.Bahwa Pada + Tahun 1600 M.Nagaparana Pernah Mengadakan Pemberontakan.Yang Menyebabkan Tewasnya Tumenggung Wangsanagara (Sunan Kareseda) Putra Prabu Wijaya Kusumah (Sunan Cipancar) Di Suatu Tempat Yang Sekarang Disebut Ragahiyang Di Gunung Sadakeling.Pemberontakan Ini Dapat Dipadamkan Oleh Dalem Santowaan Cucu Prabu Mundingwangi (Dalem Cibolerang Wanaraja).

Setelah Wafat Sunan Rumenggong Dimakamkan Di Kampung Poronggol (Desa Ciwangi Kecamatan BL Limbangan).
Sedangkan Saudaranya.Sunan Patinggi Makamnya Ada Di Kampung Nangkajajar Limbangan.
B. PRABU MUNDINGWANGI. Lh. + 1470 M. 
Nama Beliau Pun Sering Dirancukan Dengan Prabu Mundingwangi Atau Prabu Munding Surya Ageung (Raja Maja) Putra Prabu Jaya Dewata.Saudaranya Ratu Sindangkasih.Sebagaimana Telah Disebutkan Di Atas.Kembali Kepada Prabu Mundingwangi Putra Sunan Rumenggong.Bahwa Beliau Menggantikan Ayahnya Menjadi Prabu Di Keprabuan Kerta Rahayu Jilid II.
Ada Kemungkinan Beliau Memindahkan Pusat Pemerintahannya Dari Kertarahayu Ke Dayeuhmanggung (Desa Selaawi Garut) Dan Menikahi Putri Sunan Dayeuhmanggung Saudaranya Sunan Gordah Dan Mempunyai Putra :

• Prabu Salalangu Layakusumah. 
Setelah Wafat Prabu Mundingwangi Dimakamkan Di Daerah Pelitaasih Selaawi Garut.Dan Terkenal Dengan Sebutan Sunan Cisorok.Kerajaan Kertarahayu Dilanjutkan Oleh Prabu Salalangu Layakusumah.
C. PRABU SALALANGU LAYAKUSUMAH. Lh. + 1485 M.
Sepeninggal Prabu Mundingwangi (Sunan Cisorok).Keprabuan Kerta Rahayu Dilanjutkan Oleh Putranya.Yaitu Prabu Salalangu Layakusumah.Menurut Silsilah Menak-Menak Limbangan.Beliau Adalah Kakek Dari Garis Ibu Prabu Wijaya Kusumah Atau Sunan Cipancar.Setelah Prabu Salalangu Layakusumah Wafat Diganti Oleh Putranya Dalem Santowaan Atau Disebut Juga Santowaan Nusakerta.
D. DALEM SANTOWAAN. Lh. + 1505 M. 
Dalem Santowaan Menggantikan Prabu Salalangu Layakusumah.Tetapi Tidak Di Keprabuan Kerta Rahayu.Karena Wilayah Keprabuan Kerta Rahayu Telah Dibagi Jadi Tiga Wilayah.Yaitu Kaprabuan Galeuh Pakuan.Kaprabuan Sudalarang Dan Kadaleman Cibolerang Wanaraja.

Kaprabuan Galeuh Pakuan.Dipimpin Oleh Dalem Adipati Limansenjaya Atau Prabu Wijaya Kusumah (Sunan Cipancar).Yang Menggantikan Ayahnya Prabu Hande Limansenjaya.Wilayahnya Meliputi Yang Sekarang Termasuk Kecamatan Limbangan. Cibiuk. Leuwigoong. Selaawi. Malangbong. Karangtengah. Cibatu. Wanaraja Dan Karangpawitan.

Kaprabuan Sudalarang.Dipimpin Oleh Dalem Singadipati I.
Yang Menggantikan Ayahnya Prabu Wastu Dewa.Wilayahnya Meliputi Yang Sekarang Termasuk Kecamatan Sukawening Dan Karangtengah Kabupaten Garut.

Dalem Santowaan Memimpin Kadaleman Cibolerang Wanaraja.Pusat Kadalemannya.Adalah Di Suatu Tempat Antara Cibolerang Dan Bojongsari (Arah Sebelah Barat Daya Kp.Cinunuk Hilir Wanaraja).Wilayah Kadaleman Cibolerang Meliputi Yang Sekarang Termasuk Wilayah Cipicung Banyuresmi. Cinunuk Wanaraja. Cimurah. Calingcing Dan Suci Karangpawitan.

Ada Kemungkinan Makam Yang Berada Disana.Adalah Makam Dalem Santowaan Dan isterinya.Makam Tersebut Sampai Sekarang Tidak Ada Yang Memelihara Atau Mengurusnya.
Menurut Sajarah Limbangan.Dalem Santowaan Mempunyai 5 Orang Putra.Yaitu :
1. Dalem Nayawangsa. 
2. Dalem Wangsareja. 
3. Kyai Gede Papandak (Distrik Wanaraja). 
4. Kyai Gede Dadap Cangkring (Distrik Wanaraja). 
5. Kyai Nawu. 
D.1. DALEM NAYAWANGSA 
Dalem Nayawangsa Adalah Dalem Di Daerah Cipacing Wanakerta.Yang Sekarang Termasuk Wilayah Kecamatan Cibatu.Kabupaten Garut.

Dalem Nayawangsa Diangkat Sebagai Bupati Limbangan Yang Pertama (1660-1678 M) Oleh Pangeran Rangga Gempol III Bupati Sumedang (1656-1705 M). 
Setelah Wafat Pada Tahun 1678 M. Beliau Digantikan Oleh Dalem Mertasinga (1678-1726 M) Putra Dalem Adipati Rangga Megatsari.
Kabupaten Limbangan.Pada Waktu Itu Penduduknya Hanya 200 Keluarga.Maka Berdasarkan Keputusan VOC Tanggal 15 Nopember 1684 Statusnya Menjadi Distrik (Kawadanaan) Kabupaten Sumedang.Pada Tahun 1705 Statusnya Dikembalikan Menjadi Kabupaten Di Bawah Kesultanan Cirebon.

Dalem Nayawangsa Menikah Dengan Ny Rd. Ayu Kuningan.Putra Dalem Sanggadipati II (Ragadiyem) Cucu Prabu Wastu Dewa (Keprabuan Sudalarang).
Dalem Nayawangsa Mempunyai 2 Orang Putra.Yaitu :

1. DALEM KUDAWARSA
Dalem Kudawarsa Menikah Dengan Saudara Sepupunya Nyi Tanurang Manik.Menurunkan 2 Orang Putra. Yaitu :
1). Dalem Wangsadita I (Rangga Limbangan)
Dalem Wangsadita I Menggantikan Dalem Mertasinga.Sebagai Bupati Limbangan 3 (1726-1740 M). Beliaulah Yang Menurunkan Para Bupati Limbangan.Sumedang Dan Keturunanya.Seuweu Siwinya Akan Dijelaskan Di Bawah.
2). Rd.Candrakusumah.
Rd.Candrakusumah Riwayatnya Belum Diketemukan.Tetapi Dalam Sajarah Menak-Menak Limbangan.Beliau Menurunkan Putra.Cucu Dan Seterusnya Sampai Rd.Padmareja (Camat Leuwidadap Kab.Bandung).Seuweu Siwi Rd.Padmareja Tidak Diketahui.

2. DALEM WANGSAREJA
Dari Sucunya Rd.Abubakar Putra Rd.Muh.Rajak.Menurunkan Cicit/Buyut.Yaitu :
1). Kyai Rd.Ali Mujaham
2). Kyai Rd.Ali Mujahim
3). Kyai Rd.Muh. Arif
4). Kyai Rd.Arsi
D.2. DALEM WANGSARAJA. Lh. + 1525 M. 
Dalem Wangsaraja Adalah Putra Dalem Santowaan.Yang Menurut Sajarah Limbangan Menjadi Dalem Banjaran (Wanaraja). Beliau Adalah Menantu Dari Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari (Cicit Dari Sunan Cipancar).Karena Menikah Dengan Putranya Yang Bernama Nyi Rd.Tanurang Rucitawangi.

Ketika Rangga Megatsari Wafat (1650 M).Yang Menggantikannya Sebagai Bupati Limbangan Adalah Putranya Dalem Wangsakusumah I. Karena Putra Dalem Wangsakusumah.Yaitu Rd.Bedangga Kusumah Masih Kecil.Maka Atas Perintah Sultan Mataram.Dalem Wangsareja Menggantikannya Sebagai Bupati Limbangan.

Dari Perkawinannya Dengan Nyi Rd.Tanurang Rucitawangi.Dalem Wangsaraja Dikaruniai Dua Orang Putra.Yaitu :
1. Nyi Rd.Tanurang Manik 
Nyi Tanurangmanik Menjadi Isteri Dari Dalem Kudawarsa Putra Dalem Nayawangsa.Yang Selanjutnya Melahirkan 2 Orang Putra Sebagaimana Telah Disebutkan Di Atas.
2. Rd.Rajasuta.
Rd.Rajasuta Menjadi Menantu Sunan Tangkil Yang Menjadi Demang Timbanganten.
Dari Nyi Rd.Ajeng Karaton Putra Sunan Tangkil.Rd.Rajasuta Mempunyai 2 Orang Putra.Yaitu :
1). Dalem Rajadiwangsa.
2). Rd.Taruna (Cikukuk).
Putra Dalem Rajadiwangsa.Yaitu Rd.Arsadinata I (Patih Limbangan) Menikah Dengan Nyi Rd.Purba Sepuh (Leuwibolang) Putra Dalem Wangsadita I (Bupati Limbangan 3. 1726-1740 M).Menurunkan 4 Orang Putra.Yaitu :
(1). Rd. Rajadinata I (Wedana Cileuleuy)
(2). Rd. Natadireja
(3). Rd. Arsadinata II
(4). Nyi Rd. Natijah
1.Rd. Rajadinata I (Wedana Cileuleuy)
Salah Seorang Putra Rd. Rajadinata I. Yaitu :
• Nyi Rd. Umu Kulsum
Belau Adalah Istri Dari Kyai Rd. Moh.Soleh (Penghulu Malangbong) Putra Rd.Mas Nur Hasan. Cucu Rd.Surayuda (Wedana Malangbong). 
2. Rd.Natadireja.
Rd.Natadireja Menikah Dengan Nyi Rd. Natamantri Putra Nyi Rd Kambang Cucu Dalem Wangsadita II (Bupati Limbangan 4).
Rd. Natadreja Dikaruniai 7 Orang Putra.Diantaranya Yaitu :
1). Nyi Rd. Siti Maliki
Beliau Adalah Suami Rd.Sinureja Putra Rd.Sutabangsa Yang Nantinya Menurunkan Tokoh-Tokoh Terkenal Cibiuk Dan Limbangan :
(1). Kyai Rd. Jafar Sidik
(2). Kyai Rd.Fakih Ibrahim
Riwayat Dan Rundayannya Akan Dijelaskan Pada Bagian Bawah.
2). Rd. Arsadireja (Rd. Aip)
Rd. Arsadireja Menikah Dengan Putra Rd.Wangsayuda (Cicit Dalem Jiwanagara I (Cinunuk Wanaraja) Putra Tg.Wijayakusumah (Dalem Sukadanuh) Dan Dikarunia Seorang Putra. Yaitu :
• Nyi Rd. Mariyah
Nyi Rd. Mariyah Selanjutnya Menikah Dengan Patih Limbangan Yang Bernama Rd.Rangga Suriadikusumah Putra Rd.Suriadiningrat (Keturunan Dalem Cikundul Cianjur Dan Panjalu).Menurut Silsilah.Rd. Rangga Suriadikusumah Putra Rd. Suriadiningrat Adalah Saudara Sepupu Dalem Adiwijaya I (Bupati Limbangan Garut 1813-1833 M) Putra Pangeran Kornel (Bupati Sumedang 1791-1828 M).
Ny.Rd. St.Mariyah Putra Rd.Arsadireja Dari Rd.Rg. Suriadikusumah Dikarunia Seorang Putra.Yaitu : Rd. H. Muhammad Musa. 
Rd. H. Muhammad Musa Adalah Penghulu Limbangan Atau Terkenal Dengan Sebutan Penghulu Bintang Garut.Riwayat Dan Rundayannya Akan Dijelaskan Di Belakang.
Dalem Wangsayuda Adalah Sekretaris Keraton Mataram (Asal Cilegong Papandak).
Dalem Wangsayuda Dikaruniai 5 Orang Putra. Yaitu :
1. Rd. Patrawangsa
2. Rd. Partadiriya
3. Rd. Paranajibja Al Ilyas
4. Rd. Natawiria
5. Rd. Wira Sasatero
3). Rd. Arsadinata II.
Rd. Arsadinata II Menurunkan Putra Rd.Sutamanggala (Penghulu Malangbong). Ny.Rd. Komala Putra.Rd. Sutamanggala Adalah Isteri Rd.Surayuda (Wedana Malangbong 1809 M) Dan Mempunyai 2 Orang Putra. Yaitu :
1). Rd.Wirayuda
2). Ny.Rd.Nata Karaton
Dari Suaminya (?) Beliau Melahirkan Putra :
• KH Rd. Abdul Kohar
Sesepuh PP Cipining Cibunar Malangbong.
Riwayat Dan Rundayan Rd.Surayuda Akan Dijelaskan Di Bawah.
4. Ny.Rd.Natijah
Adapun Nyi Rd.Natijah Menjadi Isteri Kyai Rd. Jaiyyah, Cucunya Rd.Jafar Sidik Dari Putranya Nyi Rd. Ayu Fatimah. Menurut Riwayat Dari Sesepuh Di Malangbong Dan Limbangan.Bahwa Salah Seorang Putra Kyai Rd. Jaiyyah Adalah :
• Embah Kair
Atas Ijin Dari Ayahnya.Beliau Pergi Mengembara Ke Daerah Cimande Bogor Dan Pernah Mengabdikan Diri Kepada Dalem Wiratanudatar VI (Bupati Cianjur).Diriwayatkan Bahwa Beliau Dan Istrinya Adalah Pencipta ''Jurus Cimande''. Yang Terkenal Di Dunia Persilatan Tatar Sunda.
D.3. KYAI PANDE GEDE PAPANDAK 
Daerah Papandak Letaknya Di Sebelah Timur Dari Kota Kecamatan Wanaraja Sekarang (Lebih Kurang 4 km). Sekarang Termasuk Wilayah Desa Sukamenak Kec.Wanaraja Kabupaten Garut.
Menurut Sajarah Silsilah Asal Usul Limbangan.Kyai Pande Gede Papandak Mempunyai Seorang Putra Yang Bernama :
• Dalem Wangsayuda
D.4. KYAI PANDE GEDE DADAP CANGKRING.
Mengenai Riwayat Dan Data Silsilah Rundayannya Tidak Diketahui.
D.5. KYAI NAWU
Adapun Putra Bungsu Dalem Santowaan.Yaitu Kyai Rd.Nawawi.Menurut Riwayat.Karena Beliau Ahli Dalam Bidang Ilmu Nahwu (Cabang Ilmu Tata Bahasa Arab).Maka Beliau Terkenal Dengan Sebutan Kyai Rd.Nawu.
Kyai Rd.Nawu Tinggal Dan Menetap Di Daerah Cibeureum Wanaraja.Yang Sekarang Termasuk Wilayah Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut.
Kyai Rd.Nawawi (Kyai Rd.Nawu) Mempunyai Putra Yang Bernama :
• Kyai Lembang (Syekh Abdul Jabar)
Beliau Adalah Kyai Di Daerah Cikukuk Leles (Sekarang Termasuk Wilayah Kec.Leuwigoong).
Makam Kyai Lembang (Syekh Abdul Jabar) Satu Kompleks Dengan Makam Cucunya.Yaitu Kyai Rd.Jafar Sidik.Berada Di Sebuah Bukit Gunung Haruman Di Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut.
Kyai Lembang Atau Syekh Abdul Jabar Mempunyai Beberapa Orang Putra.Diantaranya :
I. Kyai Rd.Ketib 
Beliau Adalah Seorang Kyai Di Daerah Ciceuri (Sekarang Temasuk Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut).
Makam Kyai Rd.Ketib Putra Kyai Lembang Berada Di Sebelah Barat Pemakaman Astana Gede Di Kampung Pasir Astana Desa Pasirwaru Kecamatan Limbangan. 
Karena Kyai Rd.Ketib Memegang Jabatan Khotib Pertama Di Limbangan.Maka Selanjutnya Beliau Pindah Dari Daerah Ciceuri Malangbong Ke Limbangan Dan Seterusnya Tinggal Dan Menetap Di Limbangan.
Kyai Rd.Ketib Dikaruniai 7 Orang Putra.Diantaranya :
1. Nyimas Ayu Subah
Nyimas Ayu Syu’bah Menikah Dengan Kyai Rd.Mas’ud Putra Rd.Arsawiguna (Patih Limbangan) Dan Melahirkan 5 Orang Putra. Diantaranya Yaitu :
1 ). Kyai Rd. Jafar Sidik (Sunan Haruman). 
2 ). Kyai Rd. Fakih Ibrahim.
Kedua Putra Kyai Rd.Mas’ud Dengan Nyimas Ayu Syu’bah Ini Akan Dijelaskan Di Bawah.
2. Kyai Musta’mil
Berputra Satu.Yaitu :
• Nyi Rd.Ajeng Kawibun
Menikah Dengan Saudara Sepupunya.Yaitu Kyai Rd.Jafar Shidik Putra Kyai Rd.Mas’ud.
3. Kyai Mas Panengah
Berputra Beberapa Orang.Diantaranya :
• Ny. Rd.Pangulu Cicadas
Menikah Dengan Saudara Sepupunya.Yaitu Kyai Rd.Fakih Ibrahim Putra Kyai Rd.Mas’ud.
II. Kyai Rd.Sulaeman (Banyumas Jawa)
Dua Diantara Beberapa Putranya.Yaitu :
- Kyai Mas Winata 
- Kya Abdullah

E. (Riwayat).
F. PRABU WASTU DEWA
Prabu Layakusumah Dari Perkawinannya Dengan Nyi Putri Buniwangi Mempunyai Putra Kembar.Yang Sulung Namanya Prabu Wastu Dewa (Sebagai Prabu Di Keprabuan Dayeuh Luhur Wilayah Cibiuk Sekarang) Dan Prabu Hande Limansenjaya Kusumah (Sebagai Prabu Di Keprabuan Galeuh Pakuan Wilayah Limbangan Sekarang).Selanjutnya Prabu Wastu Dewa Menjadi Prabu Di Keprabuan Sudalarang (Daerahnya Meliputi Yang Sekarang Termasuk Kecamatan Sukawening Dan Karangtengah).
Prabu Wastu Dewa Mempunyai Putra Rd.Singadipati I Di Cinta.Dan Mempunyai 6 Orang Putra. Yaitu :
1). Dalem Mangkubumi (Wanakerta Cibatu)
2). Dalem Wangsapati (Cinta Sukawening)
3). Dalem Kertawangsa
4). Dalem Jaksa (Ragadiyem) Cucunya Adalah Ny.Rd.Minur Yang Menikah Dengan Dalem Mertasinga Putra Adipati Rangga Megatsari (Bupati Limbangan 2. 1678-1726 M).
5). Dalem Lurah (Ragadiyem)
6). Dalem Singadipati II (Cinta)
Sepeninggal Ayahnya.Keprabuan Sudalarang Dilanjutkan Oleh Dalem Singadipati II (Masuk Islam Tahun 1525 M).Putranya Adalah Ny.Rd.Ayu Kuningan Yang Menikah Dengan Dalem Nayawangsa Putra Dalem Santowaan (Bupati Limbangan 1. 1650-1678 M).
Setelah Dalem Singadipati II (Prabu Sangga Adipati II) Putra Rd.Singadipati I.Keprabuan Sudalarang Dilanjutkan Oleh Dalem Cakrajaya.

Sampai Sekarang Penyusun Belum Menemukan Buku Standar Silsilah Rundayan Dari Prabu Wastu Dewa (Sudalarang).Salah Seorang Cucu Dalem Singadipati II Yang Bernama Nyimas Ayu Menikah Dengan Pangeran Sacakusumah Putra Mas Jolang Atau Pangeran Seda Ing Krapyak (Sultan Mataram 1601-1613 M). 
Ada Kemungkinan Rd.Wirantadijaya (Lurah Desa Cinta Sukawening Kabupaten Garut). Ayah Rd.Muh.Sanusi Harjadinata.Gubernur Jawa Barat Tahun 1952-1857 Adalah Keturunan Dari Ragadiyem.

G. (Riwayat).
H. PRABU HANDE LIMANSENJAYA
Sajarah Limbangan Meriwayatkan.Bahwa Beliau Adalah Saudara Kembar Dari Prabu Wastu Dewa.Beliau adalah Sebagai Penguasa Di Keprabuan Galeuh Pakuan.Keraton Galeuh Pakuan Berada Di Daerah Pasirhuut Berdekatan Dengan Sungai Cipancar Yang Bemuara Ke Sungai Cimanuk.

Sesepuh Pondok Pesantren Wates Bapak KH Rd.Aten Muhyiddin Telah Menceritakan Kepada Penyusun.Bahwa Ayah Beliau (KH Rd. U. Muhyiddn) Dan Leluhurnya Pernah Mengunjungi Daerah Bekas Kerajaan Galeuh Pakuan Tersebut.

Kang Aan Merdeka Permana Dalam Majalah Ujung Galuh Menjelaskan.Bahwa Pasirhuut Adalah ''Lembur Nu Pinuh Ku Lalangse'' (Kampung Yang Penuh Dengan Kabut Misteri).Sebab Ada Dugaan Bahwa Di Bawah Tanah Daerah Pasirhuut Tersimpan Kekayaan Peninggalan Keraton Galeuh Pakuan.

Menurut Berita Catatan Tradisional.Bahwa Atribut Kekayaan Para Raja Yang Dibuat Dan Dipakai Oleh Raja-Raja Galuh/Sunda Dan Pajajaran.Mulai Dari Prabu Wastukancana (1371-1475) Sampai Prabu Ragamulya/Suryakancana/Prabu Siliwangi Terakhir (1567- 1579 M).Yang Seharusnya Dibawa Ke Prabu Geusan Ulun Di Sumedang Larang Atas Perintah Prabu Siliwangi.Oleh Jayaperkosa Disembunyikan Di Salah Satu Goa Tidak Jauh Dari Keraton Galeuh Pakuan Di Daerah Pasirhuut Limbangan.

Tetapi Versi Lain Menyebutkan.Bahwa Berdasarkan Ucapan Prabu Wijaya Kusumah (Sunan Pancer) Bahwa Atribut Kekayaan Para Raja Disembunyikannya Agak Jauh Dari Pasirhuut.Yaitu Di Sebelah Barat Makam Prabu Wijaya Kusumah Atau Sunan Cipancar (Pasir Astana Desa Pasirwaru Limbangan - Wallohu’alam).

Menurut Yang Diceritakan.Bahwa Di Daerah Pasirhuut Bekas Keraton Galeuh Pakuan Limbangan.Banyak Kekayaan Galeuh Pakuan Yang Masih Ada Sampai Dengan Sekarang.Dan Disimpan Oleh Masyarakat Yang Mencintai Sejarah Kuno. 

Prabu Hande Limansenjaya.Kemungkinan Karena Sudah Sepuh Atau Tidak Mau Berselisih Dengan Putranya Sendiri (Yang Sudah Memeluk Agama Islam). Akhirnya Beliau Meninggalkan Keraton Galeuh Pakuan Di Pasirhuut Dan Kemudian Menuju Ke Daerah Wanaraja.

Beliau Beserta Pengikutnya Membuka Hutan Di Daerah Wanaraja Dan Dijadikannya Pemukiman.Yang Disebut Panyeredan.Berdekatan Dengan Kampung Tajur Kidul dan Termasuk Ke Dalam Wilayah Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut.

Benda Cagar Budaya Sebagai Peninggalan Prabu Hande Limansenjaya.Diantaranya Batu Bekas Bertapa Dan Tanda Kebesarannya Seperti Lingga Dan Alas Duduk.Masih Ada Di Pasir Sanghiyang Di Kaki Bukit Gunung Galunggung Antara Kampung Tajur dan Cigadog (Sekarang Termasuk Wilayah Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut).

Beberapa Waktu Yang Lalu.Sempat Datang Ke Kampung Galeuh Pakuan Limbangan.Untuk Melihat Batu Pangcalikan Di Tepi Sungai Cipancar.Bahwa Batu Tersebut Adalah Tempat Beristirahat Prabu Limansejaya Setelah Bersuci Di Sungai Cipancar.Jarak Batu Pangcalikan Tersebut Dari Sungai Cipancar +5 Meter. Dan Batu Pangcalikan (Yang Tersusun Seperti Sebuah Kursi) Bersandar Kepada Dinding Pematang Sawah Di Atasnya.

Cerita Bahwa Beberapa Puluh Tahun Yang Lalu (Pada Jaman Pemerintahan Presiden Suharto) Ada Sebuah Batu Yang Berbentuk Gentong Dibawa Ke Jakarta Dan Sekarang Batu Tersebut Digunakan Prasasti Gedung PGRI Pusat Jakarta.

Sepeninggal Prabu Hande Limansenjaya.Keprabuan Galeuh Pakuan Diwariskan Kepada Putranya.Yaitu Adipati Limansenjaya Atau Prabu Wikaya Kusumah.Yang Setelah Wafat Terkenal Dengan Sebutan Sunan Pancer Cipancar.
I. DALEM EMAS
Dalem Emas Atau Sunan Bunikasih Rundayan Silsilahnya Akan Sampai Kepada Kyai Rd.Moh. Ashi (Parakanmuncang). (Lihat Bagian 2 Buku Silsilah Rundayan Sunan Rumenggong).
Menurut Sesepuh Kp. Serang Cibiuk. Kyai Rd. Moh. Ashim Setelah Berguru Kepada Kyai Syek Jafar Sidik (Abad 18 M) Tidak Pulang Ke Parakanmuncang.Tetapi Terus Menetap Di Cibiuk Dan Menikah Dengan Nyi Rd. Ajeng Kabumen Putri Kyai Rd. Zakaria.
Menurut Riwayat.Bahwa Kyai Rd.Zakaria Adalah Putra Embah Dangdeur Cikawao (Embah Nurmadin.Putra Maulana Abdullah Keturunan Maulana Hasanudin Banten).Kyai Rd. Zakaria Menikah Pula Dengan Nyi Rd.Nalebah Cucu Dalem Tegaljati Pasir Uncal.Yaitu Dalem Wiraha Putra Dalem Wirayuda (Dalem Cipicung) Cucu Tmg.Wangsanagara / Sunan Kareseda.

Dari Nyi Rd.Ajeng Kabumen Putra Kyai Rd.Zakaria. Kyai Rd. Moh.Ashim Menurunkan Beberapa Orang Putra.Diantaranya :
I. NY.RD.ST. KURSIYAH (Eyang Kunci)
Beliau Dahulu Tinggal Di Cibuntu Cibiuk.Putra-PutrInya Yaitu :
1. Rd.Muh.Saleh
Ayah Rd.Idik (Pasir Kulit Cibiuk)
2. Ny.Rd.St. Qoribah
Ny.Rd.St. Qoribah Menikah Dengan Saudara Sepupunya.Yaitu Kyai Rd.Nur Muhammad Putra Ny.Rd.Idah/ Rd.Sinureja. Seuweu Siwinya Akan Dijelaskan Di Belakang.

II. EYANG DEMAS
Beliau Tinggal Di Cibiuk.Putra-Putranya Diantaranya :
1. Rd. H. Abdul Manan
Ayah Dari Rd.H.Ino. Rd.H. Amin dll
2. Kyai Ahmad Majalli (Majalaya)

III. NY. RD.IDAH
Ny. Rd. Idah Adalah Menantu Rd. Sinureja (Keturunan Dalem Wirabangsa Cikelepu Limbangan). Dari Rd.Wargadireja Putra Rd.Sinureja. Ny.Rd. Idah Melahirkan 2 orang Putra. Yaitu :
1. Kyai Rd.Nur Muhammad
2. Rd. Ali Hanafiah.
Seuweu Siwinya Akan Dijelaskan Di Belakang.

IV. RD. MOH. YUSUF
Rd. Moh. Yusuf Putra Kyai Rd.Moh. Ashim Mempunyai Tiga Putra. Yaitu :
A. Kyai Rd. Muh. Bunyamin.
Rd. Muh. Bunyamin Menikah Dengan Putra Sulung Kyai Rd.Nur Muhammad. Yaitu Nyi Rd.Murtijiyah Dan Melahirkan Seorang Putra. Yaitu :
• Kyai Rd. Romli (Mama Ciloa Limbangan).
Rd. Moh. Romli Dari Ny. Rd. St.Fatimah. Dikarunai 8 Orang Putra. Diantaranya :
1. Rd. Ahmad Kosasih
Putranya Adalah :
1). Rd. Cecep Yusuf
2). Rd. Aceng Romli
2. Rd. Zenal Muttaqin
Mempunyai 7 Orang Putra. Diantaranya :
(1). Rd. Ahmad Nahrowi
(2). Rd. Hasanudin
(3). Rd. Husenudin
3. Rd. Abed Zenal Abidin
Mempunyai 7 Orang Putra. Diantaranya :
1). Rd. Muhyiddin
Menurut KH Rd.Ibrahim Iskandar (PP Burujul Limbangan). Rd.Muhyiddin Adalah Penyusun Buku “ Wawacan Nur Muhammad Cikekepu “ Dan Sekarang Aktif Di DKM Mesjid Agung Bandung.
2). Rd. Ombi Romli
4. Ny. Rd. Baitul Fatmawati
Beliau Dikaruniai 2 Orang Putra. Yaitu :
1). Aceng Holil Aonillah
Beliau Adalah Sesepuh PP Ciloa Limbangan.Salah Seorang Menantunya (KH Rd. Agus Soleh) Sekarang Memimpin PP Ciloa Limbangan.
2). Ny. Rd. Ai Toto St.Rohmah
Isteri KH Rd.E.Muhyiddin Putra KH Rd. Tajudin (PP Pulosari LImbangan).
5. Rd.Ashim
Rd. Muh. Ashim Terkenal Pula Dengan Sebutan Kyai Ende. Beliau Adalah Menantu KH Rd.Moh. Sayuti (Mama Cibunar).Dan Dikarunai 3 Orang Putra. Yaitu :
1). KH Rd. Ibrahim Iskandar (Cep Ii)
Sekarang (2009) Beliau Sebagai Sesepuh PP Burujul Limbangan.Salah Seorang Putranya (Ny. Rd.Eva Syarifah) Menjadi Isteri Dari Ceng Mustopa Putra KH Amin Suhrowardi (PP Assyatibiyah Tanjungpura Hilir Karangpawitan-Bani Nuryayi).
2). KH Rd. Toto (Cep Toto)
Sesepuh PP Sukamantri Sukabumi.
3). KH Rd.Didi (Soreang Bandung)
B. Kyai Rd. Munaji (Ayah Rd.H.Ali Limbangan)
C. Nyimas Halimah
Nyimas Halimah Adalah Isteri KH Rd.Abdul Fatah Putra KH Rd.Aonillah (Mama Serang Cibiuk).Seuweu Siwinya Akan Dijelaskan Di Bawah.

V. KYAI RD.MOH.AONILLAH (Mama Serang Cibiuk).
Kyai Rd.Aonllah Menikah Dengan Ny.Rd.Syarifah Aisyah Putra Syekh Maulana Sayyid Daud (Empang Bogor) Dan ( ? ). Dari Keduanya.Kyai Rd. Aonillah Dikaruniai 4 Orang Putra. yaitu :
V1. KH. RD.ABDUL FATAH (Wafat 1878 M)
KH Rd. Abdul Fatah (Pesantren Cibalandong) Dari Nyi Rd.St.Halimah Putra KH Rd.Moh. Yusuf Mempunyai 6 Putra. Yaitu :
1. Ny. Rd.Mas Enok (Wafat Di Mekah)
2. Ny. Rd. Ubik
3. Nyi Rd. Enot
4. KH Rd. Achmad Mahalli
5. KH Rd. Jalaludin Sayuti
6. KH Rd. Gojali
1. Ny. Rd. Mas Enok.
2. Ny. Rd. Ubik
3. Nyi Rd. Enot
Nyi Rd. Enot Mempunyai Seorang Putra. Yaitu KH.Rd.Jakaria.Menjadi Sesepuh Pesantren Situ Batu (Cipareuan Cibiuk).
Akhirnya KH Rd.Jakaria Menjadi Menantu KH Abdullah (Yang Membedah Desa Cipareuan.Yang Sakarang Termasuk Kecamatan Cibiuk).Dari Ny.Siti Julaeha putra KH Abdullah.KH Rd.Jakaria Dikaruniai 8 Orang Putra.Dintaranya :
1). Rd. Masduki
2). Rd. Asep Jaenal Mutakin
3). Rd. Aceng Badrudin
4). Rd. Aceng Mamad (Sesepuh Pesantren Situ Batu Cipareuan Cibiuk)
4. KH. Rd. Achmad Mahalli
Berdasarkan Riwayat Yang Diuraikan KH Rd.Muh.Mahali Putra KH. Achmad Mahali.
Dalam ''Sajarah/Riwayat Ringkasna Pasantren Sumur'' 
Susunan Beliau Tanggal 1 Muharam 1381 H (14 Juni 1961). Bahwa KH Rd. Acmad Mahali Putra KH Rd. Abdul Fatah Dilahirkan Pada Tahun 1866 M. Di Pesantren Cibalandong Desa Cibiuk Kec. Balubur Limbangan Kab. Bandung (Sekarang Termasuk Kab.Garut).
KH Rd. Achmad Mahali.Pada Tahun 1875 M. Pertama Kali Belajar Agama Di Pesantren Serang Cibiuk.Pimpinan Kakek Beliau Sendiri ( KH Rd. Aonillah). 
Dan Kemudian Dilanjutkan Ke Beberapa Pesantren Lainnya Sampai Dengan Tahun 1902 (Usia 36 Tahun).
Pada Tahun 1903 M. KH Rd. Achmad Mahali Menikah Dengan Ny. Rd.Onoh Rohanah (Ibunya. Ny.Rd. Dewi Nursih Putra Kyai Rd. Moh. Jamhari/ Eyang Cimalaka.Ayahnya Adalah KH Moh. Aslah Cicit Embah Nuryayi Suci Garut). 
KH Rd. Achmad Mahali Bersama Istri.Tinggal Bersama Mertuanya Di PP Sindangkasih Cisaradan Karangpawitan Garut.Selama Hampir 7 Tahun (1903-1911). 
KH Rd. Achmad Mahalli Pada Tahun 1911 Mendirikan Pondok Pesantren Sumursari (Sukasono Sukawening) Di Atas Tanah Wakaf Dari Rd.H. Yusuf Putra Kyai Rd. Ali Hasan Munaram (Keturunan Cinunuk/Limbangan/Bani Nuryayi).
Dari Ny.Rd.Hj.Ono Rohanah. KH.Rd.Ahmad Mahali Dikaruniai 8 Orang Putra Diantaranya :
1). KH Rd. Muh. Mahali 
KH. Rd.Muh. Mahali Dilahirkan Di Sumursari Pada Tanggal 17 Agustus 1911 M.
Dan Setelah KH Rd.Achmad Mahalli Wafat (20 Muharam 1367H/ 1947). Sebagai Sesepuh Pondok Pesantren Sumursari Dilanjutkan Oleh Putranya (KH Rd.Muhammad Mahalli).
KH.Rd.Muh.Mahali Menikah Dengan Ny.Rd.St.Jubaedah Putra KH Rd.Sarbini Dikarunia Seorang Putra.Yaitu KH Rd.Dadang. Abd.Rajak

Setelah KH Rd.Muh.Mahali Wafat. KH Rd.Dadang Abd. Rajak Yang Meneruskannya Sebagar Sesepuh PP Sumursari.Dan Sekarang Pesantren Ini Dikelola Oleh Yayasan Pondok Pesantren Annajat Dibawah Pimpinan Rd.Ali Saad Aliyudin Putra Sulung KH Rd.Dadang Abd.Rajak.Lembaga-Lembaga Pendidikan Di Lingkungan Yayasan Adalah Pondok Pesantren. MD. RA. MI.MTs Dan MA.

2). KH Rd. Didi Mahmudi
KH Rd.Didi Mahmudi.Karena Menikah Dengan Nyimas St.Fatimah Putra Dari KH Umar Basri (cicit KH Muh.Arif Putra Kedua Sembah Nuryayi Suci). Beliau Bertempat Tinggal Dan Menetap Di Fauzan tonggoh. Dan Menjadi Sesepuh Pondok Pesantren Fauzan Tonggoh Kec.Sukaresmi. Setelah KH Rd. Didi Mahmudi Wafat. Seterusnya PP Fauzan Tonggoh Diasuh Oleh Nyimas St.Fatimah Dan Putra-Putranya. 
Dari KH Rd. Didi Mahmudi.Nyimas St.Fatimah Melahirkan 8 Orang Putra.Diantaranya :
(1). Rd. Ahmad
(2). Rd. Mu’man
(3). Rd. H.Jajam Jamhari
Setelah Ny.Rd.Onoh Rohanah Wafat. KH Acmad Mahali Menikah Lagi Dengan Saudara Sepupunya Ny.Hj.Rd.St.Rokayah Putra KH Rd.Abdurahman Dan Dikarunia Putra Diantaranya :
1). Rd. Moh. Zakaria
2). Rd. Moh. Sobari
3). Rd. Moh. Yahya
5. KH. Rd. Jalaludin Sayuti
KH.Rd. Jalaludin Sayuti Menikah Dengan Ny.Rd.Oneng Putra Rd.Moh.Anwar Dan Dikaruna 9 Orang Putra Diantaranya :
1). Kyai Rd. Masduki
2). Nyi Rd. Encum
3). Rd. Moh. Toha
4). Nyi Rd. Rohmah
5). Nyi Rd. Aminah
6). KH Rd. Junaedi (Cibuyut Lewo)
7). Nyi Rd. Siti Aisah 
8). Rd. Abdullah
9). Ny. Rd. Enok
Nyi Rd.Siti Aisah Bersuamikan KH.Rd.Uyeh Abdullah Asal Cianjur Dan Dikaruniai 4 Orang Putra Diantaranya KH Rd.Teten Syarif Mahmud Sesepuh Pondok Pesantren Al Ulfah Lewo Malangbong.
6. KH Rd.Gojali
KH Rd. Gojali Menikah Dengan Ny.Rd.Nafisah Dan Dikaruniai 5 Orang Putra Diantaranya :
• Rd. Muh.Husen

V2. KH RD.ABDURAHMAN (Pak Onggoh/ Mama Kulon)
KH Rd.Abdurahman Menjadi Sesepuh Di Pesantren Cikelepu Kulon.Oleh Karenanya Terkenal Dengan Sebutan Mama Kulon. KH Rd.Abdurahman Beristrikan Nyi Rd.Siti Mir’at (Terkenal Dengan Sebutan Nyai Menak/Nyai Kulon) Putra Bungsu Kyai Rd.Nur Muhammad (Cikelepu Limbangan).
Dari 13 Orang Putra KH Rd.Abdurahman. Yaitu :
1. KH Rd. Moh.Sobar (Pasantren Cibiuk Tengah)
2. Rd.H.Muh.Bakri (Wafat Di Mekah)
3. Ny.Rd. St.Rafi’ah
Isteri KH Rd. Sarbini Putra KH.Rd.Zarkasih Hasan Maolani (Mama Wetan).
4. KH Rd. Ahmad Masduki
Suami Ny.Rd.Euis Umu Kulsum Putra KH.Rd. Zarkasih Hasan Maolani (Mama Wetan). Dari Ny.Rd.Euis Umu Kulsum. KH Rd.Ahmad Masduki Dikaruniai 8 Orang Putra Diantaranya :
1). Rd. Umar Hasanudin
2). Ny.Hj. Rd.St.Syarifah Syu’batul Alam
3). Rd. Abdurrahman Masduki dll
5. KH Rd. Muh. Mubarak
Suami Ny.Rd.St. Hulaedah Putra KH.Rd.Mahfudz (Mama Wates). Dari Ny.Rd.St.Hulaedah Putra KH Rd.Mahfudz.KH Rd.Mu.Mubarak. Dikaruniai 10 Orang Putra Diantaranya :
1). H.Rd. Tete Ruhiyat
2). KH Rd. Atung Aonillah
3). Rd. Endin Abdul Kodir dll.
6. KH Rd. Ahmad Qusyaeri 
Menikah Dengan Ny.Rd.St.Aidah Putra KH.Muh.Amin (Mama Panguyangan Cihanyir).Putra-Putranya Antara Lain :
1). Rd.Cecep
2). Rd.Nandang
7. KH Rd. Muh. Thoha (Selaawi).
8. Ny. Rd. Siti Rahmah
Menikah Dengan Saudara Sepupunya KH Rd. A.Rosyad Ghazali Putra Rd.Moh.Syarif (Lihat di bawah).

V3. KH RD.MOH.ABDUL ROJAK
Mempunyai 3 Orang Putra. Yaitu :
1. Rd.Mansur
2. Rd.Cecep (Cijeler)
3. Rd.Kodir.

V4. KH RD. MOH SYARIF
KH Rd.Moh.Syarif Adalah Saudara Seayah Lain Ibu Dengan KH Rd.Moh.Abdul Rojak.Beliau Menjadi Sesepuh PP Serang Cibiuk Dan Menurunkan 6 Orang Putra.Dua Diantaranya Adalah
1. KH.Rd.A. Rosyad Ghazali (Mas Amuni) 
KH Rd.A. Rosyad Ghazali Yang Menikah Dengan Saudara Sepupunya (Nyi Rd. St. Rahmah Putra KH Rd. Abdurahman) Berputra 4 Orang. Dua Diantaranya Yaitu :
1). KH Rd. Totoh Abdul Fatah Ghazali
Sosok KH Rd.Totoh Abdul Fatah Ghazali Tidak Asing Bagi Masyarakat Bandung Khususnya.Umumnya Masyarakat Islam Di Tatar Pasundan.Beliau Adalah Salah Seorang Mubaligh Terkenal Dari Kota Bandung Teureuh Cibiuk/Limbangan. Beliau Pada Tahun 2001 Wafat Di Kota Bandung.
Maret 2008 Sebuah Buku Unik Berjudul The People’s Religion Of A.F. Ghazali (Agama Rakyat : Ceramah-ceramah A.F.Ghazali) Diluncurkan.Buku Tersebut Merupakan Hasil Transkripsi Dari Ceramah-Ceramah Beliau Yang Selama Ini Terdokumentasikan Dalam Bentuk Rekaman Kaset.
2). KH Rd. Bobon Anwar Ghazali dll
2. KH Rd. Abdul Gani (Mas Gani). 
KH Rd. Abdul Ghani (Mas Gani) Menikah Dengan Nyi Rd. Siti Janah Putra Rd.Abdul Hanan (Kaum Wanaraja). Mertua Isteri KH Rd.Abdul Gani (Ny.Rd.Diyut Marliyah) Adalah Putra Kyai Rd.Moh.Jamhari (Eyang Cimalaka).
Dari Nyi Rd.Siti Janah. KRd.Abdul Gani Mempunyai 7 Orang Putra Diantaranya Adalah :
1). Rd. H. Basah
2). Rd. Ahmad dll
Rd. H. Basah Dan Saudaranya Meneruskan Dalam Pengelolaan Pondok Pesantren Serang Cibiuk.
J. PRABU BRAJADILEWA
Berdasarkan Naskah Dari Malangbong.Bahwa Prabu Brajadilewa Adalah Saudaranya Prabu Hande Limansenjaya (Galeuh Pakuan Limbangan). Prabu Brajadilewa Atau Sunan Brajasakti Makamnya Ada Di Daerah Cimuncang Kecamatan Malangbong. 
Pabu Brajadilewa Atau Sunan Brajasakti Mempunyai Putra Syekh Wali Janullah Atau Sunan Sakti Barang (Makamnya Di Lebakwangi Cimuncang Malangbong).Beliau Dikaruniai 2 Orang Putra.Yaitu :
a. Ny.Rd.Aminah (Lebakwangi Cimuncang).
Dari Suaminya? .Nyi Rd. Aminah Menurunkan Seorang Putra.Yang Benama : Kyai Rd.Muqri.
Keturunan Kyai Rd.Muqri Adalah Ny.Rd. St.Aisyah Yang Nantinya Menjadi Menantu Syekh Komarudin (Cucu Rd.Mas Anggataruna - Asal Mataram).
Ny.Rd.St. Aisyah Dengan Kyai Rd.Muh.Syarif Putra Syekh Komarudin Melahirkan 3 Orang Putra. Yaitu :
1. Kyai Rd. Muh. Sarbini
Mempunyai 2 Putra. Yaitu : Kyai Rd.Moh.Ismail
2). Kyai Rd.Moh.Imam
2. Kyai Rd. Muh.Nawari
Beliau Adalah Istri Ny.Rd.Murgani Putra Rd.Muh.Soleh Panghulu Malangbong.Salah Seorang Putranya. Yaitu KRd. Moh.Husen (Cibodas) Yang Menurunkan Salah Seorang Putranya. Yaitu :
• KH Rd. Kadar Solihat
Beliau Adalah Sesepuh Di Daerah Di Cimuncang Kutanagara Malangbong Dan Beliau Adalah Mantan Anggota DPRD Kab.Garut
3. Kyai Rd.Muh. Syafe’i
Beliau Adalah Istri Ny.Rd.Muqoronah Putra Rd.Muh.Soleh (Panghulu Malangbong).Salah Satu Keturunannya Adalah :
• KH Rd. Muchlas
Beliau Adalah Sesepuh Di Cirangkong (Citeras Malangbong). Sekarang Beliau Sebagai Kepala MTs. Al Hidayah Kp. Citeras Kec.Malangbong Dan Ketua Majelis Ulama Kec.Malangbong.Lihat Uraianya Di Belakang (Rd.Surayuda).
b. Ny.Rd.Ayu Mangkubumi

Menurut Sajarah Silsilah Asal Usul Limbangan.Bahwa Ny. Rd.Ayu Mangkubumi Putra Sunan Sakti Barang Adalah Istri Dalem Wirabangsa Putra Dalem Tumenggung Jiwamerta (Sunan Demang-Limbangan) Seuweu Siwinya Akan Dijelaskan Di Bawah.

NEXT Lanjutkan>>>>>>>>>>>>>
ADIPATI LIMANSENJAYA/PRABU WIJAYAKUSUMAH (SUNAN CIPANCAR). Lh. + 1525 M.
Adipati Limansenjaya Adalah Bangsawan Sunda Yang Pertama Kali Masuk Islam Di Daerah Keprabuan Galeuh Pakuan (Limbangan Garut). Lh. + 1525 M. Yang Menurut Sajarah Limbangan Diislamkan Oleh Prabu Kiansantang (Raja Sangara) Putra Ketiga Prabu Jaya Dewata.Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi).

Raja Sangara Maupun Pangeran Cakrabuana Dan Nyimas Hj.Syarifah Mudaim (Nyimas Rara Santang) Sebenarnya Masih Pernah Kakek Beliau/Nenek Adipati Limansenjaya Juga.Karena Ketiganya Masih Saudara Seayah Dari Prabu Layakusumah.Setelah Adipati Limansenjaya Menjadi Penguasa Di Keprabuan Galeuh Pakuan (Limbangan) Menggantikan Prabu Hande Limansenjaya.Beliau Bergelar Prabu Wijaya Kusumah.

Menurut Fatsal 8 No. I Bundel 13 Preanger Regentschappen Beliau Disebut Adipati Jaya Limansenjayakusumah Bupati Limbangan 1515 M.

Di Wilayah Galeuh Pakuan.Prabu Wijayakusumah Turut Menyebarkan Dan Mengembangkan Agama Islam Di Bawah Pimpinan Raja Sangara Atau Prabu Kiansantang (Menurut Sejarah Babad Godog Disebut Sunan Rohmat).Di Lingkungan Kraton Galeuh Pakuan (Pasirhuut) Banyak Pula Penduduk Dan Bangsawan Yang Memeluk Agama Islam.Kecuali Ayah Beliau Yang Sudah Lanjut Usianya.

Menurut Sesepuh Di Limbangan.Sunan Cipancar Tergolong Salah Seorang Bangsawan Sunda Yang Memeluk Agama Islam Pada Awal Abad 16.Beliau Adalah Salah Seorang Penyebar Dan Pengembang Agama Islam Di Wilayah Galeuh Pakuan (Wilayah Meliputi Yang Sekarang Termasuk Kecamatan Cibiuk. Limbangan. Selaawi. Malangbong. Kersamanah. Cibatu. Wanaraja. Leuwigoong. Banyuresmi Dan Karangpawitan).

Beliau Adalah Pemimpin Islam Yang Diundang Pada Pertemuan Sangat Penting Dan Rahasia Yang Diadakan Oleh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Di Cirebon.

Ketika Pertemuannya Dengan Syarif Hidayatullah.Terlihat Bahwa Rd.Wijayakusumah Atau Adipati Limansenjaya Memakai Sebuah Keris Yang Bertuliskan ''Laa Iqraha Fiddien''.

Beliau Memberitahukan Bahwa Keris Itu Adalah Tanda Penghormatan Atau Hadiah Dari Raja Sangara Atas Jasanya Dalam Mengembangkan Dan Menyebarkan Agama Islam Di Wilayah Daerah Galeuh Pakuan (Limbangan).

Syarif Hidayatullah Mengetahui Bahwa Keris Itu Ada Hubungannya Dengan Raja Sangara Pamannya Sendiri (Di Lingkungan Masyarakat Garut Terkenal Dengan Sebutan Prabu Kiansantang Atau Sunan Rohmat).Sejak Peristiwa Itulah Kabupaten Galeuh Pakuan Dirubah Namanya Menjadi Kabupaten Limbangan Atas Perintah Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.

Cerita Keris "Laa Iqraha Fiddien" Kisahnya Telah Diuraikan Di Dalam Buku Sajarah Limbangan.Buku Kabupatian I Bhumi Limbangan.Buku Wawacan Cikelepu Dan Cerita Rakyat Cinunuk Wanaraja Garut.Punika Sajarah Duhung (Menurut Warga Kaum Pusaka Cinunuk Wanaraja.Keeris Tersebut Terkenal Dengan Sebutan “Duhung Lam Lam Ha).

Setelah Wafat Beliau Dimakamkan Di Pasir Huut.Yang Selanjutnya Oleh Dalem Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari Dipindahkan Ke Kampung Pasir Astana Desa Pasir Waru Kecamatan Limbangan.

Beliau Menceritakan Bahwa Jasad Sunan Cipancar Ketika Dipindahkan.Masih Tetap Utuh Meskipun Usia Mayat Sudah Hampir 80 Tahun.Hal Ini Sebagaimana Telah Diuraikan Pada Buku "Sajarah Limbangan".

Meskipun Makamnya Tidak Di Pasihuut.Banyak Sesepuh-Sesepuh Limbangan Dahulu Yang Datang Ke Daerah Tersebut (Ziarah). Untuk Mengenang Jejak-Jejak Leluhurnya.

Hampir Semua Para Seuweu Siwi Limbangan Yang Telah Tersebar Ke Berbagai Daerah Di Jawa Barat Mengetahui Bahwa Sunan Cipancar Penguasa Daerah Limbangan.
“Babango“ Sebagai Alat Yang Digunakan Untuk Mengkhitan Beliau Oleh Prabu Kiansantang Terakhir Berada Di Cinunuk Wanaraja Garut.Tetapi Menurut Sesepuh Mesjid Kaum Pusaka Benda Cagar Budaya Itu Sekarang Telah hilang.

Setelah Sunan Cipancar Wafat.Kedudukannya Bupati Limbangan Diteruskan Oleh Keturunannya.Sedangkan Untuk Mengurus Masyarakat Atau Rakyat Limbangan Dalam Hal Penyebaran Pengembangan Agama Islam.Diteruskan Oleh Para Kyai Ulama Yang Masih Keturunan Beliau.Diantaranya Adalah Kyai Rd.Jafar Sidik (Kyai Syekh Wali Jafar Sidik Asma Karim) Atau Disebut Juga Sunan Gunung Haruman (1650-1800 M).

Untuk Mendidik Masyarakat Umumnya.Para Kyai Ulama Seuweu Siwi Sunan Cipancar Dan Sunan Rumenggong.Mendirikan Menjadi Sesepuh Beberapa Pondok Pesantren Terkenal Di Daerah Sekitar Wilayah Kabupaten Garut (Cikelepu, Wates, Cicadas, Cigawir, Bale Kambang, Pulosari, Serang, Lio, Ciloa, Cibalampu, Cijambe, Cibiuk, Cisalam, Sumursari, Sadang, Kiarapayung, Cibolerang, Cisaradan, Tarogong, Mulabaruk, Bojong Kersamanah, Annur Malangbong, Lewo, Cibunar Cibatu Dll).
Diluar Kabupaten Garut Antara Lain, PP Al Jawami Cileunyi, Santiong Cicalengka, Cibogo Ciranjang Cianjur, Sukabumi Dll.
Adipati Limansenjaya Kusumah Atau Sunan Cipancar Berputra 7 Orang. Yaitu :
1. Dalem Tmg. Wangsanagara (Sunan Kareseda)
2. Rd. Aria Sumanagara
3. Ny.Rd. Ruhiyat
4. Rd.Jayadibrata
5. Ny Rd. Raja Panata
6. Nyi Rd. Jayaningrat
7. Nyi Rd.Rajamirah

I. DALEM TUMENGGUNG WANGSANAGARA. Lh. + 1525.
Setelah Ayahnya Wafat.Beliau Menggantikannya Menjadi Bupati Limbangan (1550-1580 M). Beliau Terkenal Pula Dengan Sebutan Sunan Kareseda Cipacing Atau Prabu Cakrawati.
Sebagaimana Telah Dijelaskan.Bahwa Pada Tahun 1580 M. Timbul Pemberontakan Yang Dilakukan Nagaparana Putra Dalem Singaharja (Cicit Buyut Sunan Rumenggong) Terhadap Dalem Tmg.Wangasanagara Dan Menewaskan Beliau Suatu Tempat Yang Sekarang Disebut Ragahyang Di Gunung Sadakeling.
Pemberontakan Itu Dapat Dipadamkan Oleh Dalem Santowaan (Dalem Cibolerang Wanaraja).
Dalem Tumenggung Wangsanagara Berputra 7 Orang Yaitu :
1. Dalem Tumenggung Jiwamerta Atau Sunan Demang
2. Rd. Kalipudin
3. Rd. Demang Aria Jiwabrata
4. Nyi Rd. Batari Ratnakusumah
5. Rd. Jiwakusumah
6. Dalem Aria Wirayuda
7. Rd.Wijaya (Sunan Bungsu)
Menurut Catatan Bahwa Ada Salah Seorang Keturunan Dalem Tumenggung Wangsanagara (Dalem Cipacing). Yang Bernama Rd.Jaya Mukaer. Mempunyai Seorang Putra Bernama Nyi Rd. Bathiyah.
Menurut Catatan Nyi Rd.Bathiyah Menikah Dengan Embah Nuryayi.Salah Seorang Ulama Kyai Terkenal Pada Abad 18 M. Di Daerah Rancakalong Suci Karangpawitan Garut (Keturunan Dalem Pagerjaya.Pengikut Setia Prabu Kiansantang (Sunan Rohmat Godog).
Rd. Bathiyah Dari Embah Nuryayi Melahirkan 3 Orang Putra.Yaitu :
1. Rd. Moh. Arif
Rd. Moh. Arif Menurunkan Beberapa Orang Putra. Yaitu.
1) . Rd. Moh. Ahyar
Beliau Berputra KH Rd.Marjuk (Dahulu Sebagai Sesepuh Kp.Kaum Wanaraja Garut).
2). Rd. Moh. Syamhudi
3). Nyi Rd. Sukaerah
Beliau Adalah Isteri Wedana Cicalengka Kab.Bandung.
4). Rd. Moh. Abdul Hanan
Beliau Adalah Suami Ny.Rd.Diyut Marliyah Putra KyaiRd.Moh.Jamhari Atau Eyang Cimalaka Dan Dikaruniai 2 Orang Putra Diantaranya :
• Ny. Rd.St.Janah
Beliau Adalah Isteri KH Rd.Abdul Ghani Putra KH Rd.Moh.Syarif (Serang Cibiuk).
Dari Isteri Keduanya (Ny.Rd.Hj. Iyah St.Rohmah). Rd. Moh. Abdul Hanan Dikaruniai 6 Orang Putra Diantaranya :
(1). Ny.Rd.Diyoh Warliyah
Beliau Adalah Isteri Dari Rd.Mahpud Putra Rd.Johar Karim Tonjong Limbangan.
(2). Rd. Moh. Haris
Sesepuh Kampung Kaum Wanaraja Garut.
2. Ny. Rd.Dhomah (Isteri Rd.Maksudin Asal Mataram + 1830 M)
Ny.Rd. Dhomah Dari Rd.Maksudin (Asal Mataram) Menurunkan 3 Orang Putra Diantaranya :
1). Nyi Rd. Meno.
Nyi Rd. Meno Menikah Dengan K.H. Tb.Aliban (Keturunan Maulana Hasanudin Dari Banten). Putra KH.Tb. Aliban Dari Ny. Rd.Meno Yaitu :
• Kyai Rd. Tb. Arif
Isterinya Adalah Nyimas Eroh Putra H. Arsad (Kuningan) Dan Ny. Rd. Siti Ganda Inten Putra Kyai Rd. Nurjamil Atau Cucu Dari Nyi Rd.Oma Murtasiah/ Komariah (Uyut Oma Cicadas Limbangan).

2). Nyi Rd. Emoh Rasiamah.
Nyi Rd.E.Rasiamah Menikah Dengan Kyai Rd. Moh. Jamhari Putra dari Kyai Rd. Ahmad Jawahir Dari Daerah Cigawir (Sekarang Termasuk Wilayah Selaawi Garut).
Seuweu siwi Nyi Rd.Rasiamah dari Kyai Rd.Moh.Jamhari Atau Eyang Cimalaka Dijelaskan Nanti.
Rundayan Seuweu Siwinya Dapat Dilihat Pada Bagian 10 Buku Rundayan Silsilah Sunan Rumenggong.
3. Ny. Rd.Almah
Nyimas Almah Adalah Istri Seorang Petinggi Di Daerah Rancakalong Suci Tidak Dikarunia Putra.Menurut Sesepuh PP Suci Karangpawitan Garut.
Bahwa Embah Nuryayi.Di Masa Tuanya Beliau Tinggal Bersama Putra Bungsunya Ini Di Daerah Rancakalong Suci Karangpawitan Garut.

II. DALEM TUMENGGUNG JIWAMERTA
Dalem Tumenggung Jiwamerta (Sunan Demang) Menggantikan Tumenggung Wangsanagara (Sunan Kareseda) Sebagai Dalem Limbangan Sejak Tahun 1550-1620 M.
Dalem Tumenggung Jiwamerta Berputra 6 Orang. Yaitu :
1. Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari
2. Dalem Wirabangsa
3. Rd. Ujang Maraja
4. Rd.Natakusumah
5. Nyi Rd. Ratnawulan
6. Nyi Rd. Nata Inten

III. DALEM SURIAKUSUMAH RANGGA MEGAT SARI
Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari Menggantikan Dalem Tumenggung Jiwamerta (Sunan Demang) Sebagai Bupati Limbangan (1620-1660 M).
Nama Tambahan Megatsari Bagi Beliau.Karena Beliau Seorang Yang Berani Tampil Menjaga Tentara Mataram Yang Melalui Limbangan.Karena Mereka Selalu Mengganggu Para Wanita/Gadis Limbangan.
Sebagaimana Menurut Sejarah.Tentara Mataram Saat Itu Akan Pergi Menyerang Ke Batavia Dengan Bantuan Tentara Priangan Di Bawah Pimpinan Dipati Ukur (Bupati Wedana Priangan 1628 M.)
Limbangan Berada Dibawah Kesultanan Mataram (Sultan Agung 1613-1645). Untuk Memperkuat Kekuasaan Diadakan Perkawinan Antara Para Adipati Dengan Putri-Putri Mataram.Sultan Agung Sendiri Menikah Dengan Putri Cirebon (Ratu Ayu Sakluh cucu Syarif Hidayatulah) Sehingga Cirebon Mengakui Kekuasaan Mataram.Hampir Seluruh Pulau Jawa Dikuasai.Kecuali Banten.

Hal Tersebut Sesuai Sebagaimana Diceritakan Bahwa Adipati Sutajiwa.Dalem Mertasinga Dan Dalem Jiwamerta II Menikah Dengan Putri-Putri Mataram.Mengenai cerita Adipati Sutajiwa Putra Sulung Adipati Suriakusumah Yang Dibunuh Di Mataram Pada Jaman Sultan Amangkurat I (1678 M) Dijelaskan Di Bawah.

Menurut Otto Van Rees. Tanggal 30 Oktober 1677. Bupati-Bupati Di Daerah Priangan Yang Berada Dibawah Kesultanan Mataram. Adalah :
1. Kanduruan Di Dayeuh Luhur
2. Aria Kanduruan Di Banyumas
3. Rangga Gempol II Di Sumedang
4. Tmg. Wira Tanubaya Di Parakanmuncang
5. Tmg. Wira Angunangun Di Bandung
6. Tmg. Wiradadaha Di Sukapura
7. Aria Reksa Kusumah Wiradipura Di Timbanganten
8. Rangga Megatsari Di Limbangan
9. Ngabehi Ngasta Nagara Di Imbanagara
10.Ngabehi Mas Nagara Di Kawasen
11.Tumenggung Panatayuda Di Karawang

Menurut Silsilah Menak-Menak Limbangan.Rangga Megatsari Mempunyai 9 Orang Putra Yaitu :
1. Dalem Adipati Sutajiwanagara (Wafat 1678 Di Mataram)
Menurut Silsilah K.H.Rd Ma’mun.Ibunya Berasal Dari Sukawayana (Wilayah Malangbong Garut).
2. Dalem Mertasinga (Karoya Wanakerta)
3. Dalem Jiwamerta II (Cibolerang Wanaraja)
Menurut Catatan Sajarah Asal Usul Limbangan.Ibunya Adalah Nyi Tanurang Manabaya.
4. Dalem Patralaga (Timbanghayu)
5. Dalem Wangsakusumah (Limbangan)
6. Dalem Patrakusumah (Kancil Wanakerta)
7. Rd. Ayu Di Cikaruk
8. Rd. Mahulun
9. Nyi Rd. Tanurang Rucitawangi
Menurut Sajarah Asal Usul Limbangan.Ibunya Adalah Nyi Tanurang Batulayang.


Pengertian Rangga Megatsari.Karena Membawahi Beberapa Dalem.Ketika Itu Daerah Limbangan Ada Beberapa Dalem Dibawahnya.Yang Memimpin Kadaleman Diantaranya :
1. Dalem Wirabangsa (Cikelepu Limbangan) Putra Tumenggung Jiwamerta I (Sunan Demang).
2. Dalem Nayawangsa (Cipacing Wanakerta) Yang Selanjutnya Menjadi Bupati Limbangan Pertama ( ……s/d 1678 M). Putra Dalem Santowaan (Cibolerang Wanaraja).
3. Dalem Wangsaraja (Banjaran Wanakerta) Putra Dalem Santowaan.Yang Menggantikan Rangga Megatsari Sebagai Bupati Limbangan (Diangkat Oleh Sultan Mataram).
4. Dalem Mertasinga (Karoya Wanakerta) Yang Selanjutnya Diangkat Menjadi Bupati Limbangan Kedua (1678-1726 M) Putra Rangga Megatsari.
5. Dalem Jiwamerta II (Cibolerang) Putra Rg.Megatsari
6. Dalem Patrakusumah (Kancil Wanakerta)
7. Dalem Patralaga (Timbanghayu) Putra Rg.Megatsari
8. Dalem Wangsakusumah (Limbangan)
9. Dalem Tumenggung Wijayakusumah.Dalem Emas (Sukadanuh Sadang Wanaraja.Sekarang Sucinaraja) Putra Dalem Sutajiwa.Cucu Rangga Megatsari.

Menurut Sajarah Limbangan.Karena Dalem Adipati Sutajiwa (Putra Sulung Rangga Megatsari) Tercatat Dalam Buku Kuncen Di Panyeredan Wanaraja.Sekarang Sucinaraja.
"Kang Katetek Ing Mataram" (Demikian Pula Pada Catatan Keturunan Beliau Di Cununuk Hilir).Maka Ketika Rangga Megatsari Wafat.Beliau Diganti Oleh Dalem Wangsakusumah (1) Putranya.Setelah Wangsakusumah 1 Wafat.Maka Beliau Diganti Oleh Dalem Wangsaraja (Atas Perintah Sultan Mataram).Suami Dari Nyi Tanurang Rucitawangi.
Menurut Silsilah Menak-Menak Limbangan.Adipati Sutajiwa Mempunyai 10 Orang Putra Yaitu :
1. Dalem Tmg. Wijayakusumah
2. Dalem Aria Wijayakusumah II
3. Rd. Ara Wijayanagara
4. Nyi Rd.Satria
5. Rd. Rangga Bratanagara
6. Rd. Purareja
7. Nyi Rd. Retnasari
8. Rd. Bratakusumah
9. Rd. Purakusumah
10.Rd. Puranagara
Menurut Sejarah Menak-Menak Limbangan Susunan Dalem Wangsadita I (Rangga Limbangan) Yang Silsilah Rundayannya Dari Putra Sulungnya.Yaitu Dalem Tumenggung Wijayakusumah.Beliau Adalah Sebagai Dalem Sukadanuh Sadang Wanaraja.Sekarang Wilayah Sucinaraja Garut.

IV. DALEM JIWAMERTA II
Dalem Jiwamerta II Putra Rangga Megatsari Menggantikan Dalem Santowaan Sebagai Dalem Di Cibolerang.Karena Telah Diceritakan Di Atas Putra-Putra Dalem Santowaan.Seperti Dalem Nayawangsa Di Karoya Wanakerta.Dalem Wangsareja Di Limbangan.Kyai Rd.Nawu Menetap Di Cibeureum Pangatikan Garut.Adapun Kedua Putranya Yang Lain Pergi Ke Daerah Papandak.Wanaraja Dan Caringin Sucinaraja.
Dalem Jiwamerta II Mempunya 8 Orang Putra Diantaranya :
1. Rd. Wangsanata I
Menurut Silsilah Limbangan.Dikarunia 9 Orang Putra.Diantaranya :
(1). Rd. Wargadireja I
(2). Rd. Singadireja
(3). Rd. Martadireja I
2. Dalem Kulawangsa
Menurut Silsilah Menak-Menak Limbangan.Dalem Kulawangsa Dikarunia 2 Orang Putra.Diantaranya :
• Rd. Abu
Generasi Ke 5 Dari Rd. Abu Adalah Rd.Muhammad Yang Tinggal Di Panaragan Wetan Bogor.Keturunan Rd. Muhammad Adalah :
- Rd. Wargapraja I (Jaksa Garut).
- Rd. Warga (Cucu Rd. Wargapraja I)
Menurut Catatan Beliau Sebagai Camat Pasanggrahan Distrik Wanakerta Kab.Limbangan (Sekarang Kec.Sukawening Garut).
Rundayannya Dapat Dilihat Pada Buku Silsilah Sunan Rumenggong.

V. DALEM PATRAKUSUMAH
Dalem Patrakusumah Adalah Putra Dalem Adipati Suriakusumah Rangga Megatsari.Menurut Silsilah Sejarah Limbangan.Beliau Adalah Yang Memimpin Kadaleman Kancil Wanakerta Cibatu.(Sekarang Desa Padasuka Cibatu Garut).
Ada Kemungkinan Putra Putu Dalem Patrakusumah Pergi Mengembara Ke Daerah Cianjur Dan Menetap Disana Sampai Beranak Pinak.Diantara Keturunan Beliau :
1. Rd.Hatib Anom (Cianjur)
2. Rd. Martakusumah II. Putra Rd. Hatib Anom (Camat Palasari Kabupaten Cianjur).
Rundayannya Dapat Dilihat Pada Buku Silsilah Sunan Rumenggong.

VI. DALEM ARIA WIRAYUDA
Dalem Aria Wirayuda Adalah Putra Dari Dalem Tumenggung Wangsanagara Atau Sunan Karaseda.Beliau Menjadi Dalem Di Kadaleman Cipicung.Yang Saat Itu Wilayahnya Termasuk Kabupaten Limbangan.
Bupati Limbangan Saat Itu (1600-1625 M) Adalah Kakaknya Sendiri Tumenggung Jiwamerta Atau Sunan Demang.
Dalem Aria Wirayuda Mempunyai 2 Orang Putra.Yaitu
1. Rd. Wiraha
2. Rd. Wirareja (Tak Ada Data Riwayat).
Rd.Wiraha Putra Dalem Aria Wirayuda Adalah Yang Memimpin Kadaleman Tegaljati Pasiruncal (Sekarang Daerah Karangpawitan Garut).Pada Jaman Kadaleman Tegaljati Pasiruncal.Bupati Limbangan Adalah Kakak Sepupu Dari Rd. Wiraha.Yaitu Adipati Rangga Megatsari (1625-1650 M).
Beliau Dikaruniai 7 Orang Putra Diantaranya :
1. Rd.Mukadar
Menurut Silsilah Asal Usul Limbangan.Nyi Rd.Nalebah Putra Rd.Mukadar.Menikah Dengan Kyai Rd.Jakaria Putra Embah Dangdeur Cikawao/Embah Nurmadin (Keturunan Maulana Hasanudin Banten).Dan Dikarunai 3 Orang Putra Diantaranya :
(1). Kyai Mas Irpan.
Salah Satu Keturunannya Adalah :
- Rd. Sastrawjaya Lurah Desa Cipicung Distrik Leles Kab.Bandung
(2). Nyimas Satiyam
Salah Satu Keturunannya Adalah :
- Rd. Mas Ali Hasan Lurah Desa Cimurah Distrik Suci Kab.Limbangan Garut.
Setelah Kyai Rd.Jakaria Wafat.Nyi Rd.Nalebah Putra Rd. Mukadar.Menikah Lagi Dengan Embah Aeni (Kalibende).Salah Satu Keturunannya Adalah:
- Kyai Muh Rafi’i
Sesepuh Di Calingcing Desa Cimurah Distrik Suci Kab.Limbangan Garut.
Oleh Para Seuweu Siwinya Nama Beliau Diabadikan Sebagai Nama Lembaga Pendidikan Di Daerah Calingcing.Yaitu Madrasah Tsanawiyah Ar Rafi.
2. Rd.lham
Rd.Ilham Dikaruniai 3 Orang Putra.Diantaranya :
(1). Rd.Jaliam
Salah Satu Keturunannya Adalah :
- Rd.Kanduruan Kartasasmita - Dalem Bandung.
(2). Rd. Ali Muksin Anggapraja
Putra-Putranya Antara Lain Rd.H. Abdul Adzied Dan Rd. Ali Husen Argawjaya
3). Rd. Raja Pangaras
Cucu Beliau Yaitu Rd.Dirapraja Putra Rd.Raja Manggala Adalah Mertua Dari Rd.Abas (DAA Surianatakusumah.Bupati Limbangan Garut 1833 -1871 M).Rd.Abas adalah putra DAA Wiratanudatar VI Bupati Canjur.

Nyi Rd. Mantria Putra Rd.Dirapraja Dengan Rd. Abas Dikaruniai Beberapa Orang Putra Diantaranya :
(1). Rd.Jenon Atau DAA Wiratanudatar VIII.
Bupati Limbangan Garut Terakhir Atau Bupati Garut pertama (1871-1915 M).
(2). Rd. Jayadiningrat (Wedana Wanaraja)
Beliau Adalah Kakek Dr.Rd.Bayuningrat.Penyusun Buku Kabhupatian I Bhumi Limbangan Garut Sumedang Dan Cianjur.
(3). Ny. Rd. Omi
Beliau Adalah Isteri Bupati Lebak
(4). Nyi Rd.Alkiyah ( Rd. Rajaretna )
Beliau Adalah Menantu Rd. H.Muhammad Musa (Hoofz Penghulu Garut).
Ny.Rd. Alkiyah Putra Rd. Abas Dari Rd.Surianatalegawa (Patih Sukabumi) Putra Rd.H.Muhammad Musa.Melahirkan Beberapa Orang Putra.Diantaranya :
- Rd. Suriakartalegawa (Bupati Garut)
- Rd. Surianataatmaja (Bupati Cianjur). Lihat Keluarga Besar Rd.H.Muh. Musa.
(5). Rd. Ahmad Kosasih Beliau Adalah Wedana Cidamar Kab.Cianjur.

DALEM WIRABANGSA
Menurut Sajarah Limbangan.Awalnya (Abad 16/17M)
Dalem Wirabangsa Putra Dalem Tumenggung Jiwamerta Atau Sunan Demang.Menikah Dengan Nyi Rd. Ratnawulan Putra Dari Rd. Indrawilis.Cucu Dari Putri Ningrum Ratnawulan (Adik Dari Prabu Siliwangi Terakhir) Atau Patih Adnawisesa.
Rd. Indrawilis Makamnya Di Pasir Paranje Desa Pasirwaru Limbangan.

Rd. Indrawilis Diwarisi Gobang Pusaka Ki Dongkol Oleh Ibunya (Putri Ningrum Ratna Wulan) Adapun Gobang Nyi Rompang Diberikan Oleh Ibunya Kepada Rd. Adna Panjunan (Adik Patih Adnawisesa) Dan Cerita Asal Mulanya Keberadaan Gobang Ki Dongkol Dan Nyi Rompang.Wallohu’alam.

Bahwa Kedua Pusaka Ini Sekarang Tidak Ada Di Limbangan.Menurut Beliau Dahulu Kedua Pusaka Ini Dipinjam Oleh Salah Seorang Petinggi.Adapun Gobang Ki Dongkol Dan Nyi Rompang Yang Sekarang Disimpan Di Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung Adalah Bukan Aslinya Tetapi Tiruannya.Wallohu’alam.

Ada Mengenai Cerita Rd. Adna Panjunan Beserta Patih Adnawisesa Dan Kakak Iparnya (Nyi Putri Ratnawulan) Datang Dari Pakuan Pajajaran Bogor Ke Daerah Limbangan Sambil Mengendarai “Munding Bule” Karena Saat Itu Kerajaan Pakuan Pajajaran Telah Burak 1579 M.
Menurut Sejarah.Raja Pakuan Pajajaran Terakhir.Prabu Siliwangi VI. Adalah Prabu Ragamulya Suryakancana Seda 1568-1579 M.
Prabu Ragamulya Inilah Yang Membuat Uga Lebak Cawene Atau Wangsit Siliwangi.

Naskah Lengkap Uga Lebak Cawene Atau Wangsit Siliwangi.Carita Pantun Ngahiangna Pajajaran.Naskah Ini Kiriman Dari Limbangan.

Kembali Ke Naskah Dalem Wirabangsa.Perihal Dipati Ukur (Wedana Priangan) Yang Menurut Riwayat Telah Ditangkap Pada Tahun 1629. Karena Telah Memberontak Kepada Mataram Akibat Kegagalannya Dalam Penyerangan Melawan VOC Di Batavia


Versi Naskah Isi Babat Limbangan.Sebenarnya Dipati Ukur Telah Diselamatkan Oleh Dalem Wirabangsa Dan Algojo Dari Galuh (Bagus Sutapura) Riwayatnya Di Sembunyikan Di Limbangan.
Yang Setelah Wafat Dimakamkan Di Gunung Tanjung Ciwangi Limbangan Garut.
Adapun Kepala Yang Dibawa Oleh Bagus Sutapura Ke Mataram.Adalah Kepala Pion Mataram Seorang Pencuri Gadis.Yang Tertangkap Di Daerah Limbangan.Yang Menurut Versi Mataram Dipati Ukur Dibunuh Di Mataram.

Menurut Silsilah Asal Usul Limbangan.Dalem Wirabangsa Dari Nyi Rd. Ayu Mangkubumi Putra Syekh Wali Janullah Sunan Sakti Barang.Lebakwangi Cimuncang Malangbong Dikarunai 7 Orang Putra. Diantaranya :

I. DALEM DEREPA YUDA KUSUMAH
Dalem Derepa Mempunyai Putra Dan Cucu.Yaitu Nyi Rd. Astranaya Dan Dalem Derepa Bakom Kusumah. Rd.Derepa Menurut Silsilah Susunan Rd.Sastra Dikusumah.Menurunkan Salah Seorang Cucu Nyai Rd.St.Hapipah Yang Menjadi Isteri Dari Dalem Adipati Aria Wiratanudatar VI.Nyai Rd.St.Hapipah.Dari Dalem Aria Wiratanudatar VI. Melahirkan 4 Orang Putra Yaitu :
1. Nyi Rd. Mimih
2. Rd. Dalem Aria Cikalong
3. Rd. Dalem H.Tabri
4. Rd. Abas/Rd. Jayaningrat (Lahir 1809 M)

II. NY.RD.AYU SINGA
Nyi Rd. Ayu Singa Menikah Dengan Dalem Sutawangsa Yang Menjadi Dalem Sukadanuh Sadang Wanaraja (Sekarang Wilayah Sucinaraja Garut) Dengan Gelar Dalem Tumenggung Wijayakusumah.Sesepuh Di Cinunuk Menyebut Beliau Dengan Sebutan Dalem Emas.Karena Ada Hubungannya Dengan Keris Laa Ikraha Fiddien (Peninggalan Leluhur Limbangan) Atau Duhung Menurut Sebutan Sesepuh Cinunuk.
Putra sulung Nyi Rd. Ayu Singa Dari Dalem Tmg. Wijayakusumah Adalah:
•Dalem Jiwanagara I
Beliaulah Yang Menurunkan Keluarga Besar Cinunuk Wanaraja Garut.Riwayat Dan Seuweu Siwinya Dijelaskan Di Bawah

III. NY.RD. ATTEN
Nyi Rd. Atten Berputra Rd.Laelasari Atau Nyimas Bela.
Nymas Bela Menikah Dengan Saudara Sepupunya.Yaitu Rd Arsawiguna Putra Rd. Sutabangsa.

IV. RD. SUTABANGSA
Rd. Sutabangsa Adalah Patih Limbangan Pada Zaman Dalem Nayawangsa Sebagai Bupati Limbangan 1 (1650-1678 M).
Rd. Sutabangsa Mempunyai Seorang Putra.Yaitu Rd. Arsawiguna.Diangkat Pula Menjadi Patih Limbangan.Ketika Itu Yang Menjadi Bupati Adalah Dalem Mertasinga Sebagai Bupati Limbangan 2 (1678-1726 M).
Sebagaimana Telah Dijelaskan Di Atas.Bahwa Nyimas Bela Adalah Menantu Rd.Sutabangsa.Nyimas Bela Dari Rd. Arsawiguna Putra Melahirkan Seorang Putra.Yaitu :
•Rd.Dipaksumah Atau Kyai Rd.Mas’ud
Menurut Sumber Dari Cibiuk.Bahwa Rd.Arsawiguna Dikarunia 4 Orang Putra. Yaitu :
1. Rd.Dipawangsa
2. Rd.Dipanaya
3. Ny.Rd.Bela
4. Rd.Dipa Kusumah atau Kyai Rd.Mas’ud.
Dari Perkawinannya Dengan Nyimas Ayu Syubah Putra Kyai Rd. Ketib (Cicit/Buyut Kyai Rd.Nawu Putra Dalem Santowaan).Kyai Rd.Mas’ud Mempunyai 6 Orang Putra.Yaitu :
1. Kyai Rd. Jafar Sidik (Sunan Haruman) Eyang Wali
2. Nyimas Soka
3. Kyai Rd. Fakih Ibrahim.
4. Nyimas Nastiti
5. Nyimas Rohimah
6. Rd.Bagus Karim

V. DALEM PARTALAYA KUSUMAH
Kira-Kira Pada Tahun 1875 an. Di Kampung Cibingbin Desa Cirapuhan Selaawi Garut.Hidup Seorang Ulama Termashur Yang bernama Embah Muhammad Toyyib (Syaekhuna Cibingbin) Beliau Adalah Murid Dari KH Muhammad Kholil (Pesantren Bangkalan Madura) Menurut KH.Rd. Encep Fakhruddin.Hampir Semua Ulama Yang Termashur Pernah Menjadi Muridnya.Diantaranya
KH Rd. Zarkasih Hasan Maulani (Mama Wetan)
KH.Rd. Abdurachman (Mama Kulon) Dll.
Beliau Dari Isteri Pertamanya Nyi Rd.Erum Putra Nyi Rd.Toifah Binti Kyai Rd. Salinggih Dikarunia 3 Orang Putra.Yaitu :
1.Rd. Ahmad Kosasih
2.Rd. Muhammad Anwar (Mama Uwer)
3.Nyimas Rd. Ipoh
Dari Isteri Keduanya (Eyang Ani/Garela) Beliau Dikaruniai 8 Orang Putra. Yaitu : :
4.Rd. Hasan
5.Nyimas Fatimah
6.Nyimas Maliyah
7.Rd. Tobri
8.Rd. Syafe’i
9.Rd. Muh. Amin
10.Eyang Datiyah
11.Eyang Rukiyah

Seuweu-Siwi Putu Galuh Dan Pajajaran Nu anyar...
Hapunten Bilih Aya Aya Nu Kirang Nanti Dilanjutkeun Deui...Sekarang Kita Ngopi Dulu.Wasalam

>

14 komentar:

  1. Wah bagus kang tulisannya natural saya suka bangets. tukeran link yuuuuuukkkk

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Maaf jika saya salah, yang saya tahu mohammad asim bin bah mufid kelahiran tahun 1775-1828 M sedangkan sayih wali jafar sidik kelahiran tahun 1665-1765 M tapi di sana eyang muhamad asim sempat berguru ke syaih wali jafar sidik, padahal syaih wali jafar wafat sebelum kelahiran eyang muhamad asim

      Hapus
  3. saya punya bukti otentik berupa tulisan dan naskah..bisa dibantu untuk menjelaska

    BalasHapus
  4. Salam ti abdi
    Aceng jaenal cirebon

    BalasHapus
  5. Teraskeun kang nu jalur ti raden ahmad kosasih pami terang

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum.
    Hapunten kasadayana nu ngaraos turunan eyang Aonillah.
    Pribados ngaraos Ajrih mung pribados sedih tos hampir 4 taun masjid jami Aonillah t acn beres beres na kamarana turunan nana.

    BalasHapus
  7. Alhmdulillah tiasa ngaos hiji silsilah atu sakitu pertela na,jadi emut k leumbur jadi na teh hehehe..salam baktos k sdyna hatur nuhun.

    BalasHapus
  8. Yg d maksud rd. Wargadireja 1 itu apakah Mangkubumi wargadireja kesultanan Banten?

    BalasHapus
  9. Teraskeun Kang. Abdi ti sukamiskin bandung.

    BalasHapus
  10. Terimakasih kang sudah mengulas sejarah kota limbangan garut hatur nuhun

    BalasHapus
  11. Nyuhunkeun silsilah sesepuh cirapuhan

    BalasHapus
  12. JANGAN SEMBARANG NYUSUN SILSILAH KLO TIDAK KOMPLIT, J. DIJELASKAN P ONGGOH ( KH.RADEN ABDURRAHMAN AL-ALOTHOS) SALAH SATU PUTRINYA SAYYIDAH SITI MARYAM /MA ENDEN DAN RUNDAYANNYA G ADA...

    BalasHapus